Operasi Lilin Toba 2022. |
Dalam kegiatan itu, jenderal bintang dua ini mengecek kesiapan personel secara fisik. Ada 13.591 personel yang diturunkan dalam kegiatan Operasi lilin Toba ini. Diantaranya dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah setempat yakni Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan pihak yang lainnya.
Selain mempersiapkan 13.591 personel, petugas tim gabungan juga mempersiapkan 219 pos. Dengan rincian 120 titik pos pengamanan (PAM), 70 titik pelayanan dan 29 titik pos terpadu. Setiap pos bisa digunakan bagi pemudik atau masyarakat yang membutuhkannya.
"Tentu ini kita laksanakan sesuai dengan amanat Bapak Kapolri, kita akan siapkan pos PAM dan pos YAN dan pengamanan gereja guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beribadah. Saya menjamin keamanan kepada masyarakat," ujar Kapolda.
Selain itu, Kapolda mengaku pihaknya sudah melakukan pengamanan di tempat khusus seperti bandara, terminal, serta pelabuhan khusus.
"Jadi, tempat khusus itu sudah kita siapkan untuk dilakukan pengamanan, sedangkan untuk pengamanan di tempat ibadah gereja kita sudah menempatkan personel kita di pos pengamanan masing-masing yang sudah ditentukan," tuturnya.
Kapolda mengimbau agar seluruh masyarakat selalu mematuhi rambu lalulintas dalam melakukan perjalanan ke kampung halaman dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan.
Operasi ini diberlakukan mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 selama 11 Hari.
"Kepada masyarakat, kami juga meminta agar menjaga dan patuhi protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada sesuai dengan amanat Bapak Kapolri," katanya.
Hadir dalam kegiatan apel gelar pasukan itu diantaranya adalah Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Gubernur Sumut diwakili, Pangdam I/BB diwakili, Danlantamal, Pangkosek Hanudnas, Kajati Sumut, Kepala BIN Daerah Sumut, Kepala Basarnas, Kepala Jasaharja Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut. (Rls)