Notification

×

Iklan

Lancarkan Arus Mudik Nataru, Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Dolok Merawan-Sinaksak Dibuka Gratis

Jumat, 23 Desember 2022 | 10:31 WIB Last Updated 2022-12-23T17:35:41Z
Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura dibuka secara gratis mulai Jumat, 23 Desember 2022 sampai Minggu, 8 Januari 2023.
MEDAN (Kliik.id) - 
Guna memperlancar arus mudik hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) membuka dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara gratis mulai hari ini, Jumat, 23 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 nanti.

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Marga Waskita, Ergy Pramadipta, mengatakan, dua ruas tol yang dapat digunakan itu adalah ruas tol Tebingtinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km dan Dolok Merawan-Sinaksak sepanjang 15,6 km.

"Progres konstruksi pada kedua ruas tol di Sumatera Utara ini belum sepenuhnya selesai. Rute seksi 1 dan seksi 2 Tebingtinggi-Indrapura progress konstruksi sudah mencapai 96,74 persen. Dan Rute Seksi 3 dan Seksi 4, Serbelawan (Dolok Merawan)-Sinaksak progress konstruksi sudah mencapai 88,10 persen," ujar Ergy dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Untuk mendukung kelancaran mobilititas darat selama Nataru, kata Ergy, PT Hamawas sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) membuka fungsional dua ruas tol tersebut.

"Berdasarkan hasil rapat monitoring dan evaluasi bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kedua ruas jalan tol tersebut hanya akan difungsional pada Jumat, 23 Desember 2022 sampai Minggu, 8 Januari 2023," katanya.

Ergy menyatakan, kedua ruas tol ini hanya bisa digunakan pada saat pagi hingga sore hari dengan pertimbangan keamanan bagi pengendara. Ruas tol hanya dibuka satu arah dengan memperhatikan situasi dan kondisi kepadatan arus kendaraan yang melintas di jalan nasional.

"Kendaraan yang bisa melintas khusus untuk kendaraan penumpang golongan I (non bus) dengan jam operasional pada pagi hari pukul 08.00 WIB sampai 17.30 WIB. Pengguna jalan dapat melewati kedua ruas jalan tol tersebut secara gratis dengan rekayasa lalu lintas mempertimbangkan kepadatan di jalan nasional," jelasnya.

Sementara, Project Manager DSU Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Gita Priambada, mengatakan, kondisi kedua ruas tersebut masih terdapat beberapa titik pekerjaan konstruksi jembatan dan perkerasan jalan.

Mengingat kedua ruas tol tersebut masih belum sepenuhnya selesai, pihaknya meminta agar pengguna jalan memperhatikan kecepatan maksimum kendaraan yang sudah ditentukan di ruas tol yakni 40 km per jam.

"Pada area pekerjaan jembatan dihimbau untuk menurunkan kecepatan 5 km per jam," katanya.

Hamawas bersama Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres setempat juga membentuk posko pelayanan agar dapat melayani dan memastikan keamanan pengguna jalan selama melintas.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan rambu-rambu yang tersedia," ujar Gita. (Rls)
×
Berita Terbaru Update