Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (detikcom) |
"Pengawasan terus ditingkatkan dari semua level. Tindak tegas apabila anggota terbukti bersalah dan berikan reward kepada anggota-anggota yang berprestasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Dedi mengatakan pihaknya telah banyak memberikan arahan untuk mencegah adanya pelanggaran yang dilakukan anggota. Selain itu, regulasi sudah banyak diterapkan.
"Kalau arahan-arahan, sudah banyak banget, termasuk regulasi pun sudah banyak," ujarnya.
Survei Indikator Awal Desember 66,5%
Pada survei Indikator, kepercayaan publik terhadap Polri mengalami peningkatan menjadi 66,5 persen pada Desember 2022. Adapun survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Margin of error survei ini sekitar +/- 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indopol Akhir Desember 69,3%
Berdasarkan survei yang digelar Indonesia Political Survey (Indopol), angka kepercayaan Polri meningkat pada akhir 2022, yakni menjadi sebesar 69,35 persen.
Survei dilakukan dalam kurun waktu 14-23 Desember 2022 dengan total responden sebanyak 1.240 yang tersebar di 34 provinsi. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara secara langsung atau tatap muka. Margin of error dalam survei ini sebesar +- 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto mengatakan angka kepercayaan ini meningkat dibanding pada November 2022, yakni sebesar 60,98 persen.
"Indopol telah melakukan survei persepsi publik terhadap kinerja polisi di pengujung 2022 dengan hasil tingkat kepercayaan publik sebesar 69,35 persen. Angka ini meningkat dari bulan-bulan sebelumnya," kata Ratno dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023). (Detik)