Menkeu Sri Mulyani Indrawati. (detikcom) |
Seiring dengan itu beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan kebijakan PPKM. Namun, Sri Mulyani mewanti-wanti bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir sampai di sini.
"Indonesia bisa mengelola pandemi COVID-19 sangat baik. Kasus harian, jumlah kematian, jumlah yang dirawat semuanya dalam kriteria baik sehingga mampu kita bisa mengakhiri PPKM," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2022, Selasa (3/1/2023).
Bendahara negara itu juga mengatakan semua pihak harus tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Tentu kita harus waspada karena COVID-nya masih berlangsung," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia yang disebut masih relatif lebih baik tahun ini dibandingkan negara-negara lain. Selama tiga kuartal 2022 berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5%.
"Daya tahan Indonesia tampaknya cukup baik pertumbuhan tetap akan terjadi pada kuartal akhir, karena kegiatan ekonomi relatif baik, optimis kita semua confidence. Tetap harus berhati-hati karena gejolak begitu sangat dahsyatnya," tutupnya. (Detik)