Notification

×

Iklan

5 Pelaku Penembak Mantan Anggota DPRD Langkat Ditangkap, Motifnya Bisnis Sawit

Senin, 13 Februari 2023 | 15:19 WIB Last Updated 2023-02-13T16:54:51Z
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memaparkan kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin, 13 Februari 2023.
MEDAN (Kliik.id) - 
Polisi menangkap 5 orang pelaku penembakan terhadap mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Paino (47). Motif para pelaku membunuh politisi Partai Golkar itu karena masalah bisnis kelapa sawit.

"Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, kita menemukan para pelaku. Sampai saat ini kita sudah menetapkan lima orang tersangka," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).

Kelima tersangka itu yakni Luhur Sentosa Ginting alias Tosa (26), warga Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Dedi Bangun (38), warga Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Persadanta Sembiring (43), warga Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat. Heriska Wantenero alias Tio (27), warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Terakhir, Sulhanda Yahya alias Tato (27), warga Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Adapun kelimanya ditangkap di lokasi berbeda yakni otak pelaku Tosa ditangkap di Desa Sembahe, Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.

Lalu, Dedi Bangun selaku eksekutor ditangkap di Aceh Sigli, Heriska Wantenero alias Tio ditangkap di Stabat, Langkat.

Persadanta Sembiring ditangkap di Aceh Sigli dan Sulhanda Yahya alias Tato ditangkap Tanjung Morawa, Deliserdang.

Panca menjelaskan otak pembunuhan ini yakni Luhur Sentosa Ginting alias Tosa yang merasa bisnis sebagai agen sawit di wilayah tersebut disaingi korban.

"Tosa merasa usaha sawitnya semakin hari semakin merosot karena persaingan dan korban ini sebagai pesaingnya. Akhirnya Tosa dan beberapa orang termasuk eksekutor merencanakan pembunuhan dengan cara menembak korban," katanya.

Panca menjelaskan, korban ditembak mati dengan menggunakan senjata api rakitan berwarna hitam yang sudah memudar warnanya.

"Berdasarkan uji laboratorium forensik antara selongsong peluru dan senjata memiliki kecocokan," jelasnya.

Panca mengatakan, penembakan ini dilakukan saat korban sedang berkendara hendak pulang. Kemudian pelaku memblokade jalan menggunakan sepeda motor.

"Setelah itu eksekutor Dedi mendekati dan langsung menembak dada korban kurang lebih berjarak 30 sentimeter," ujarnya.

Dalam kasus ini, kata Panca, ada kemungkinan muncul tersangka lain karena proses penyelidikan terus bergulir.

"Kita menyita barang bukti sejumlah sepeda motor, senjata api rakitan, uang tunai dan handy talky. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," kata Panca.

Diberitakan sebelumnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/1/2023) dini hari.

Korban merupakan warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, tewas diduga karena mengalami luka tembak di bagian dada. (Rls)
×
Berita Terbaru Update