LABUHAN BATU - Progres pembangunan sarana dan prasarana air minum pada proyek Pembangunan IPA Kap. 50 L/det dan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu sudah mencapai tahapan pogres kerja sekitar 50% dan tahun ini, kejar target finisihingnya akan bisa beroperasi melayani masyarakat.
Hal ini diampaikan salah salah seorang tokoh masyarakat setempat Mangatas Marpaung saat dimintai komentarnya sembari memberikan dukungan penuh dengan kegiatan pembangunan Air Bersih untuk kawasan Bilah Hilir, Sabtu (18/2/2023).
Tokoh pemuda setempat Saut Pasaribu di Desa Sei Tampang
Dusun Sei Mambang Hilir II
Simpang PT Hari Sawit Jaya (HSJ),
Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu juga berharap kepada pihak-pihak yang tidak berkompeten terkait bantuan pemerintah dengan membangun Sarana Air Minum di Kecamatan ini supaya tidak mengelurkan statement yang tidak mendukung, apalagi dari luar daerah kami ini. Soalnya proyek Air Minum dan Air Bersih ini sangat kami dambakan dwngan cukup lama. Jadi jangan mengusik pembangunan ini karena kami juga ikut mengawasi dan memperhatikan cara kerja mereka Ujar Saut.
Warga Desa lainnya S Pasaribu mewakili Desa Sidomulyo juga berharap supaya proyek ini jangan diganggu dari pihak luar apalagi hanya ddemi kepentingan Segelintir orang dan segelintir lembaga-lembaga tertentu, sebab pembangunan Sarpras Air minum dan pengolahannya nanti disini tentu selain sangat bermanfaat bagi masyarakat tentu akan memyerap tenaga kerja lokal, jadi kami sangat berharap pipanisasi jaringan dan untuk Watertreatmenya bisa selesai tepat waktu, sebab proyek ini sifatnya Multy years (berkesinambungan) hingga bisa mengaliri air bersih sampai kerumah masyarakat.
Karena belum ada Perusahaan Air Minum di Kecamatan kami ini Pak, maka dengan adanya proyek ini kami sangat bangga dan berterimakasih kepada Pemkab Labubahan Batu secara khusus dan kepada Pemerintah dimasa pak Presiden Joko Widodo ini. Katanya.
Awak media yang menyambangi lokasi pekerjaan ini juga bersama warga setempat diantaranya, Saut Pasaribu,
Samsul Nababan, Olestan Marbun dan Santi Purnawan Pasaribu.
Olestan Marbun selaku pihak yang turut membebaskan lahannya untuk proyek Air Bersih ini juga mengingatkan pihak-tertentu supaya tidak sembangan menuding proyek ini melakukan Korupsi, bagaimana mungkin melakukan koruspsi sementara pekerjaan belum selesai. Kami juga pernah me yaksikan sebahagian tembok ding-dingnya rubuh akibat kelabilan tanah dan karena ada pihak lain bekerja disebelah proyek dengan menggunakan alat berat. Kemungkinan karena getaran dan dentuman alat berat disebelah maka terjadi trouble, tembok rubuh itupun, sesegera mungkin diperbaiki dan kini audah berdiri kokoh bahkan langsung di Plester, Ujar Marbun.
Salah seorang pengawas lapangan Wawan mewakili pimpinannya menyampaikan bahwa proyek yang mereka kerjakan diuayakan sebaik mungkin dan saban hari diawasi oleh pihak Konsultan Supervisi dari PT Visiplan Konsultan KSO CV Bisma Kasada.
Masyarakat juga kadang-kadang datang ke lokasi kita Bang dan melihat apa yang sedang kita kerjakan, Ujar Wawan.
Yang jelas kami juga bekerja sebagaimana panduan dan sesuai kontrak kerja.
Kami akan tetap menjaga Kualitas dan Kuantitas pekerjaan ini, Ujar Ardy menambahkan.
Disisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 1 Sumut dengan format pembangunan IPA.KAP. 50 L/DET dan jaringan perpipaan Spam IKK Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu dikerjakan Kontraktor Pelaksana PT Citra Prasasti Konsorindo, dengan nomor kontrak HK.02.03/PPK-AM/ WIL-1/SU/13.(AS)