Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan kata sambutan pada acara "Barus Bersholawat Untuk Indonesia" di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. |
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada acara tersebut mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan tokoh yang tidak hanya sebagai Wakil Presiden RI, tetapi juga ulama, Kiyai besar di Indonesia.
"Kita datang ke sini, menghadiri acara ini. Kita kedatangan tokoh besar, seorang Kiyai. Saya sendiri merindukan beliau memberikan tausiah, dan saya berharap kita semua mendengarkan dengan baik. Kepada Bapak Wakil Presiden, selamat datang," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Kecamatan Barus, Tapteng, kata Edy, menyimpan sekelumit cerita sejarah peradaban Islam pada masa abad ke-7 Masehi.
Berbagai bukti diantaranya makam Syeikh Rukunuddin yang tertulis pada pusara, Wafat tahun 672 Masehi atau 48 Hijriyah.
Dari kegiatan Barus Bersholawat untuk Indonesia, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin juga mengucapkan rasa syukur karena dapat kembali hadir di tempat mulia, masuknya Islam pertama di bumi Nusantara.
Karena itu, acara yang memuliakan Nabi Muhammad SAW menurutnya sejalan dengan kehadiran Islam sebagai penerang bagi umat manusia.
Usai sambutan Ma'ruf Amin, belasan ribu umat Islam bersama-sama melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa untuk Indonesia.
Ma'ruf Amin kemudian melakukan penanaman pohon kamper (Barus) di halaman Masjid Raya Barus yang juga sedang tahap pembangunan. Ditutup dengan jiarah ke Makam Mahligai di Barus Utara. (Rls)