Perayaan 'Malam Cap Go Meh 2023' PDIP Sumut di Medan. |
Kegiatan ini turut dihadiri oleh 2 Menteri dari kader PDIP yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
Hadir juga Anggota DPR RI Sofyan Tan, Masinton Pasaribu, Bob Andika Sitepu dan Sihar Sitorus, Ketua DPRD Medan Hasyim serta Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Lalu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Ketua Panitia Imlek Iwan Hartono Alam, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Tokoh Masyarakat Tionghoa Brilian Moktar, jajaran Pengurus DPD PDIP Sumut, Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut dan para kepala daerah kader PDIP se-Sumatera Utara.
"PDI Perjuangan Sumut memiliki komitmen tinggi mendorong persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dalam bingkai kebhinekaan dan sebagai langkah konkrit di setiap momen hari besar PDI Perjuangan selalu merayakan secara bersama-sama. Saat ini kita seluruh kader PDI Perjuangan merayakan Imlek bersama," ujar Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dalam sambutannya.
Selain itu, kata Rapidin, PDIP juga membuka ruang yang selebar-lebarnya bagi warga Negara Indonesia untuk berperan secara aktif dalam ruang-ruang politik tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
"Semua warga Negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa ini tanpa harus dibeda-bedakan dan PDI Perjuangan memiliki komitmen untuk membuka pintu yang seluas-luasnya bagi siapapun untuk mengabdi kepada masyarakat," ungkap mantan Bupati Samosir tersebut.
Sementara, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPD PDIP Sumut yang telah menggelar 'Malam Cap Go Meh 2023'.
"Ini merupakan kegiatan yang patut diacungi jempol karena PDI Perjuangan Sumut mampu merangkul semua elemen bangsa untuk bersama-sama turut andil dalam membangun peradaban sesuai dengan Pancasila, UUD 45 dan Kebhinekaan," kata Azwar Anas.
Senada, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada DPD PDIP Sumut yang telah secara konkrit membina kerukunan masyarakat lewat perayaan-perayaan hari besar keagamaan.
"Jika semua elemen bangsa bisa melakukan hal yang sama, maka persatuan dan kesatuan bangsa akan lebih erat dan Indonesia menjadi satu bangsa yang utuh tanpa garis pemisah sama sekali," ujar Risma. (Rls)