Foto korban. |
Pasalnya, warga menemukan mayat seorang gadis balita di area lahan kosong dekat pemukiman warga.
Diketahui, korban berinisial SA (4). Mayat korban hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
Jasad korban pertama ditemukan oleh warga sekitar bernama Gazali yang hendak mandi. Ia mencium bau busuk di sekitar rumah mereka.
Bau busuk ini sudah tercium mulai Senin (20/2/2023).
Karena penasaran, Gazali mengecek ke belakang rumah dengan memanjat tembok.
Kemudian, Gazali melihat di semak rerumputan belakang tembok rumahnya ada sesosok mayat anak-anak. Mayat telah dikerubungi lalat dengan posisi terlungkup.
Selanjutnya, Gazali menghubungi warga lainnya dan kepala desa setempat. Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Informasi yang tersebar, SA diduga merupakan korban pelecehan seksual dan pembunuhan. Pelakunya diduga adalah warga sekitar lokasi.
Saat ini, mayat korban telah dievakusi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Hery Cahyadi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.
"Korban memang sudah dari hari Sabtu dicari-cari orangtuanya. Dan baru tadi pagi ditemukan," ujar Kadek.
Terkait adanya dugaan terjadinya pelecehan seksual dan pembunuhan yang dilakukan warga sekitar, Kadek belum bisa berkomentar.
"Saya belum bisa komentar soal itu. Kita masih penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," katanya. (Red)