Notification

×

Iklan

Survei Pilpres 2024 SMRC: Ganjar dan Anies Masuk Putaran Kedua

Kamis, 02 Februari 2023 | 19:10 WIB Last Updated 2023-02-03T02:15:01Z
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo (detikcom)
JAKARTA (Kliik.id) - 
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan masuk dalam putaran kedua Pilpres 2024.

Nama Gubernur Jawa Tengah ini bahkan diprediksi menang dengan elektabilitas 52,4 persen, sedangkan elektabilitas Anies 39,5 persen. Adapun putaran kedua ini diprediksi jika ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres.

Hal ini dijelaskan Pendiri SMRC, Prof Saiful Mujani dalam 'Bedah Politik bersama Saiful Mujani' episode 'Pilpres Putaran Kedua: Ganjar vs Anies?'.

"Pada putaran kedua, Ganjar lebih unggul dari Anies," kata Saiful dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).

Saiful menjelaskan alasan utama Ganjar dan Anies berpotensi besar masuk putaran kedua. Menurutnya, dalam satu setengah tahun terakhir Ganjar konsisten mendapatkan suara teratas, Prabowo cenderung melemah, dan Anies cenderung menguat.

Dari survei Mei 2021 sampai Desember 2022, elektabilitas Prabowo disebut cenderung menurun. Dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022.

Sementara Ganjar cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen di periode yang sama. Anies juga cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar, dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.

Dalam survei Desember 2022, lanjut Saiful, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.

Saiful mengungkapkan angka 16,2 tersebut belum diketahui akan merujuk ke siapa. Sehingga posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen.

Namun, Saiful mengatakan saat ini pengetahuan masyarakat terhadap Anies jauh lebih besar dibanding terhadap Ganjar.

Dengan sosialisasi, menurutnya pengetahuan publik pada kedua nama tersebut akan relatif sama.

"Hasil analisis terhadap data survei SMRC Desember 2022 menunjukkan, jika tingkat kedikenalan Anies dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," tegas Saiful.

"Jadi, Ganjar sudah dapat 50 persen lebih, menurut prediksi kita pada survei Desember ini," lanjutnya.

Ia menjelaskan maksimal pasangan calon presiden pada Pemilu 2024 hanya 4. Menurutnya, dalam banyak studi dan survei, PDIP akan memiliki 2 nama yang sering disebutkan yakni Puan Maharani dan Ganjar.

Namun yang dinilainya paling kompetitif di antara dua nama tersebut adalah Ganjar. Sementara itu, calon lain adalah Anies yang mewakili Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Serta Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB.  

"Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain," tutur Saiful.

Lebih lanjut, Saiful mengatakan data dukungan publik cukup konsisten dalam simulasi tiga calon. Ganjar didukung 33,7 persen, Anies 28,1 persen, dan Prabowo 26,1 persen, sementara yang belum menjawab 12,1 persen.

Dalam simulasi ini, tidak ada nama yang mendapatkan dukungan dominan. Bahkan tidak ada yang sampai 40 persen. Padahal untuk menang diperlukan dukungan 50 persen lebih.

Ia menyebut jika akhirnya partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih sebagaimana dijaring dalam survei, maka calon presiden kemungkinan adalah Ganjar, Anies, dan Prabowo. Sebab ketiga nama tersebut ialah yang paling kompetitif.

"Dari tiga nama ini, kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies," pungkas Saiful. (Detik)
×
Berita Terbaru Update