Simalungun - Peningkatan hasil produksi dengan selalu mengedepankan SOP perusahaan adalah suatu keharusan setiap perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit , termasuk PTPN IV Kebun Dolok Ilir .
Manajemen Kebun Dolok Ilir dan jajarannya dalam hal ini serius untuk meningkatkan kualitas tanaman agar bisa memiliki hasil maksimal untuk produksinya. Salah satu contoh Tanaman Menghasilkan yang berada di afdeling IV yang sempat terserang hama ulat pemakan daun kelapa sawit.
Namun sejatinya, pihak manajemen melalui Asisten kepala Rayon Utara Kebun Dolok Ilir Handi Wijaya telah melakukan berbagai upaya pencegahan bahkan sampai perehabilitasian tanaman kelapa sawit yang sempat terserang hama.
Saat di konfirmasi Aska Rayon Utara Handi Wijaya, Jum'at (3/2/2023) perihal kapan dan apa yang telah dilakukan menagemen dalam mengatasi hama tersebut, Handi mengatakan bahwa serangan hama ini telah dikendalikan setiap terjadi serangan.
Ulat kantong ini penyebarannya cepat meluas salah satunya akibat lembu masyarakat yang sering masuk ke areal TM maupun TBM, sementara jangankan areal TBM, areal TM Dolok Ilir ini masih muda, sehingga haram sifatnya ternak masuk karena selain memakan daun yang masih pendek juga dapat menyebarkan ulat kantong. Sehingga
untuk mencegah masuknya ternak ,pihak menagemen telah melakukan upaya-upaya seperti:
> pencucian parit isolasi ternak
> sosialisasi ke desa-desa sekitar
> pengusiran ternak
Sedangkan untuk merehabilitasi kondisi tanaman,bekas serangan hama beberapa upaya yang dilakukan kebun adalah:
1. Penyemprotan pupuk daun bulan november desember, januari
2. Aplikasi tankos dan cacahan tankos
3. Aplikasi 2 jenis pupuk hayati
4. Pengembangan musuh alami hama yaitu semut hitam & semut angkrang
5. Pemasangan perangkap serangga untuk memerangkap serangga hama
6. Penanaman tanaman bermanfaat untuk konservasi musuh alami
7. Pemerangkapan hama dengan perangkap lampu
Ujar Handi diakhir pembicaraannya.(AS)
