 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim akhirnya bertemu usai sebelum saling serang antar keduanya. |
Pertemuan keduanya terlihat dari sebuah foto yang disebar Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon di WhatsApp Grup.
Bobby dan Hasyim terlihat melakukan salam komando bertiga bersama Rapidin Simbolon.
Ketiganya diketahui bertemu di sebuah kafe pada Jumat (17/3/2023).
Dalam foto lain, terlihat Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto didampingi Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Bupati Batubara Zahir. Semua merupakan kader PDIP.
Saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023), Rapidin Simbolon membenarkan pertemuan itu.
"Iya, untuk lebih menyamakan persepsi dan pandangan agar Kota Medan lebih baik dan lebih maju," ujar Rapidin.
Rapidin mengatakan, Bobby dan Hasyim merupakan pemimpin Kota Medan yang juga kader-kader terbaik PDIP.
"Mereka berdua (Pak Hasyim dan Pak Bobby) adalah kader-kader terbaik PDI Perjuangan," katanya.
Diketahui sebelumnya, antara Ketua DPRD Medan Hasyim dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution terjadi polemik, yang diduga ditengarai proyek pembangunan lampu jalan di 8 ruas jalan di Kota Medan bernilai Rp 25,7 miliar.
Hasyim meminta BPK mengaudit proyek pembangunan lampu jalan itu karena terkesan asal jadi padahal menelan banyak anggaran.
Setelah itu, Bobby mengunggah video lewat media sosial, yang menyebutkan Ketua DPRD 'suka nitip-nitip'.
Video itu diunggah di akun Facebooknya yang dilihat, Kamis (16/3/2023).
Bobby Nasution menyinggung Ketua DPR suka melakukan 'titipan' orang-orang ke OPD Pemko Medan.
"Kita terbuka saja di sini, sama-sama semua, banyak yang dari titipan-titipan, tolong ya, pak ya, ini dari Ketua DPR, contohnya titip-titip seperti itu. Tolong pak, itu diperhatiin betul-betul," kata Bobby.
Hasyim menanggapi pernyataan tersebut dengan santai.
Hasyim meminta semua pihak menanggapi hal itu dari sisi positif, bukan negatifnya.
Menurutnya, titipan yang dimaksud Bobby berupa pesan dan aspirasi warga berupa pokok-pokok pikiran (Pokir) kepada DPRD Medan.
"Mengenai titip-titipan itu kita ambil sisi positif, jangan berpikiran yang lain-lain. Mengenai titipan itu bisa berupa pesan, aspirasi. Bisa berupa pokir," ujar Hasyim saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023). (Red)
