 |
| Mangapul Purba dan istri. |
Pengukuhan tersebut dilaksanakan pada acara pelantikan (Patampei Sihilap) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Harungguan Purba Simalungun Indonesia (HPSI) pada Sabtu (11/3/2023) di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
Para pengurus DPP HPSI yang dilantik pada kesempatan tersebut yakni Ketua Harian Gidion Purba Tambak, Wakil Ketua Harian Suit Purba Dasuha dan 14 wakil ketua, Sekretaris Umum Rohdian Purba Silangit ditambah 14 wakil sekretaris, Bendahara Umum Richardo Purba ditambah 14 wakil bendahara dan sejumlah bidang kepengurusan.
Seluruh pengurus yang dilantik berasal dari perwakilan 14 sub marga Purba Simalungun. Masing-masing perwakilan marga Purba Tambak, Purba Pak Pak, Purba Siboro, Purba Sidasuha, Purba Girsang, Purba Tua, Purba Sidadolog, Purba Sidagambir, Purba Sigumonrong, Purba Tanjung, Purba Tondang, Purba Tambun Saribu, Purba Manorsa dan Purba Silangit.
Pelantikan DPP HPSI tersebut turut dihadiri anggota DPR RI Junimart Girsang, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan para tokoh 14 marga Purba Simalungun.
Pada kesempatan tersebut, Mangapul mengatakan, 14 sub atau cabang marga Purba Simalungun membentuk wadah besar (Harungguan) untuk mempersatukan seluruh marga Purba Simalungun yang tersebar di Indonesia.
"Harungguan adalah sebagai wadah tempat bermusyawarah dan berdiskusi terkait pengembangan potensi sumber daya manusia dan pembangunan segmen budaya dan kepentingan lainnya dalam bingkai mempererat silaturahmi dan menjaga persatuan dan tetap dalam konteks menjaga Pancasila dan NKRI," ujar Mangapul dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Mangapul mengatakan bahwa Harungguan Purba fokus pada upaya peningkatan pembangunan Simalungun dan Kota Pematangsiantar, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kemudian HPSI juga berkomitmen meningkatkan kegiatan di bidang bidang sosial, ekonomi, budaya dan juga politik.
Program DPP HPSI ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun saja, tetapi juga di daerah lain.
Karena itu DPP HPSI akan membentuk kepengurusan HPSI di berbagai daerah di luar Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar.
"Seluruh sub atau cabang marga Purba Simalungun sudah memiliki perkumpulan marga masing-masing. Namun perkumpulan 14 marga Purba Simalungun belum ada. Karena itulah kami menghimpun seluruh marga Purba Simalungun dalam satu wadah HPSI. Tujuan kita untuk membangun Simalungun dan Kota Pematangsiantar, khususnya pembangunan sumber daya manusia, budaya dan ekonomi," ujar Mangapul Purba yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumut.
Bergandengan Tangan
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani pada kesempatan tersbeut mengatakan, kehadiran HPSI menjadi langkah awal 14 cabang marga Purba Simalungun secara bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Melalui kehadiran HPSI, marga Purba Simalungun bisa bergandeng tangan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memajukan pembangunan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
"Semakin kuat persatuan Purba Simalungun semakin baik pula kerja sama dengan pemerintah daerah membangun Kota Pematangsiantar dan Simalungun. Karena itu kesatuan Purba Simalungun perlu terus diperkokoh di masa mendatang," katanya.
Dikatakan Susanti, para tokoh di Harungguan Purba Simalungun selama ini telah banyak berkontribusi kepada Pemko Pematangsiantar.
Para tokoh Purba Simalungun turut membangun Kota Pematangsiantar melalui bidang masing-masing. Baik di bidang pemerintahan maupun swasta.
"Kami berharap, melalui pengukuhan Bapak Mangapul Purba menjadi Ketua Umum DPP HPSI, semakin kuatlah persatuan kita membangun Siantar-Simalungun. Jadi tugas beban HPSI ini sudah diserahkan ke pundak orang yang tepat. Selama ini hingga di masa mendatang, HPSI di bawah pimpian Mangapul Purba, kami harapkan akan tetap menjalin kerja sama sama dengan Pemko Pematangsiantar," katanya.
Bertarung Politik
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menantang putra-putri terbaik Simalungun bertarung politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Tantangan tersebut juga disampaikan kepada putra-putra terbaik dari Harungguan Purba Simalungun.
"Saya yakin kader-kader Purba ini banyak yang the best (terbaik). Mari kita bersama-sama membangun kampung halaman kita saat ini. Sedangkan pada Pemilu Serentak tahun 2024 nanti, mari kita bertarung lagi. Seperti itu," katanya.
Menurut Radiapoh, para pemimpin itu harus dihargai dan dihormati supaya dia leluasa berkreasi. Hal itu berlaku di tengah Harungguan Purba Simalungun dan di Kabupaten Simalungun.
Seluruh elemen masyarakat Simalungun perlu menghormati agar pemimpinnya bisa membangun. Dengan demikian Kabupaten Simalungun bisa bangkit.
"Kita ini harus move on (bangkit) membangun Simalungun. Saya sekarang bupati. Sama-sama kita bekerja sama dan sama sama bekerja. Saya lihat melalui kebersamaan kita selama ini, Kabyupaten Simalungun sudah banyak meraih prestasi," ujarnya.
Dijelaskan Radiapoh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun sudah banyak menorehkan prestasi selama satu tahun terakhir.
Dua bulan lalu, kata dia, Pemkab mendapat penilaian pelayanan publik dari Ombudsman. Pemkab Simalungun menempati nomor urut sembilan dalam pelayanan publik di Indonesia berdasarkan penilaian Ombudsman tersebut.
"Jadi bapak ibu sendirilah yang menilai seperti apa pembangunan daerah kita sebelumnya hingga saat ini. Ini saya sampaikan supaya kita bisa menghargai dan menghormati pemimpin kita. Dengan cara itu kita bisa membangun kampung halaman kita," ujarnya.
Radiapoh mengatakan, dirinya selama ini sering bolak-balik ke Jakarta menghadap Menteri untuk mengusahakan bantuan Pemerintah Pusat ke Kabuaten Simalungun.
Banyak dukungan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI asal Simalungun terhadap upaya peningkatan pembangunan Simalungun.
"Jadi saya tetap berupaya bekerja sama dengan berbagai pihak guna memajukan pembangunan Simalungun. Anggota DPR RI asal Simalungun, Junimar Girsang ini juga mendukung saya setiap menghadap Menteri. Jadi bupati tidak bisa one man show (bekerja sendiri). Saya bukan super man (manusia super). Kita harus bekerja sama, termasuk kerja sama dengan Harungguan Purba Simalungun," tutupnya. (Sdy)
