Notification

×

Iklan

Perintah Bobby Nasution: Jangan Ada Pungli di Sekolah-Tingkatkan Pelayanan Puskesmas

Kamis, 16 Maret 2023 | 07:29 WIB Last Updated 2023-03-16T14:39:01Z
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik dan mengukuhkan pejabat administrasi dan fungsional di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (15/3/2023).
MEDAN (Kliik.id) - 
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengingatkan kepada jajarannya agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli) di sekolah. Begitupun soal pelayanan kesehatan bagi warga, harus memberikan yang terbaik.

Bobby menekankan kepada jajarannya saat melantik dan mengukuhkan pejabat administrasi dan fungsional di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (15/3/2023).

Selain melantik kepala sekolah, Bobby juga melantik Kepala UPT Puskesmas, lurah, sekretaris lurah dan kasi kelurahan.

Dalam arahannya, Bobby ingin menghilangkan 'wajah buruk' dunia pendidikan dan kesehatan yang selama ini terkesan kurang baik.

"Saya tidak mau ada lagi pungli terhadap orangtua siswa di sekolah dan korupsi di area pelayanan kepada masyarakat. Saya juga tidak mau dengar ada lagi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

Oleh karena itu, Bobby mengajak kepala sekolah yang baru dilantik untuk bersama-sama menjadikan 'wajah' dunia pendidikan di Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Masih ada persoalan yang harus kita selesaikan karena prinsip dasarnya untuk mengajarkan anak-anak kita. Itu harus dimulai dari diri kita masing-masing. Saya minta seluruh kepala sekolah yang dilantik dapat memahami persoalan pendidikan dan menjadikan wajah pendidikan di Kota Medan dari hal yang buruk menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan kalian," kata Bobby.

Bobby mengungkapkan, saat menghadiri Isra' Mi'raj di Kecamatan Medan Marelan, Selasa (14/3/2023), dirinya mendapat keluhan dari warga bahwa pelayanan di Puskesmas Marelan tidak ramah dan petugasnya tidak mau senyum.

Padahal persoalan kesehatan, kata Bobby Nasution, merupakan salah satu program prioritas yang fokus ditangani saat ini.

Oleh karena itu, lanjut Bobby, hal itu menjadi 'PR' bagaimana caranya melayani masyarakat sesuai dengan baik sesuai standar pelayanan.

"Namanya puskesmas, harus melayani orang yang sedang sakit. Untuk itu saya ingatkan kepada seluruh Kepala UPT Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sebab, hal itu merupakan pelayanan non medis yang harus diberikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bobby mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik, sebagai pelayan masyarakat tentunya dituntut untuk bisa mendengar keluhan dari masyarakat dan berbuat untuk masyarakat.

"Oleh karenanya jangan pernah mudah puas denga apa yang telah dilakukan. Sebagai pelayan masyarakat, semua diingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam mengekspos pribadi maupun kinerja," ungkap Bobby.

"Lebih baik gunakanlah media sosial untuk mengajak masyarakat melakukan kebaikan seperti mengikuti program-program yang dimiliki sehingga dikenal masyarakat lebih luas lagi," pungkasnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update