Petani di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang menerima bantuan dari PDI Perjuangan. |
Hal itu dikarenakan benih bantuan DPD PDIP Sumut yang mereka tanam segera akan memasuki usia panen.
"Benih pemberian PDI Perjuangan memang bagus kali dan cocok ditanam di ladang kami. Tengoklah buahnya bagus-bagus dan ini tinggal nunggu waktu panen aja," ujar salah satu petani, Linda Nadeak dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Menurut Linda, dirinya menerima bantuan bibit jagung pada bulan Oktober 2022 lalu yang langsung di serahkan oleh Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.
"Kita dikasih langsung sama Ketua DPD Bapak Rapidin Simbolon dan langsung kami tanam. Makanya saya kasih tau ke beliau kalau jagungnya udah mau panen, beliau pun senang dan mengucapkan selamat," katanya.
Lebih lanjut, Linda mengucapan terimakasih kepada DPD PDIP Sumut dan DPC PDIP Kabupaten Samosir yang telah peduli dengan petani.
"Terima kasih banyak kepada PDI Perjuangan yang telah peduli dengan petani macam kami ini. Semoga kedepannya banyak lagi program PDI Perjuangan yang mengarah kepada kepentingan petani," ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon membenarkan banyak petani yang telah melaporkan keberhasilan mereka menanam benih jagung bantuan PDIP.
"Puji syukur jika bantuan kita bisa bermanfaat, dan ini memang tujuan kita agar masyarakat Sumut bisa produktif dalam bidang apapun termasuk pertanian. Kita juga sudah cek harga jagung petani dan dari hasil penelusuran harga di lapangan cukup bagus. Tentu kita bahagia jika bantuan kita bisa membawa manfaat secara ekonomi," ujar Rapidin.
Rapidin menjelaskan bahwa bantuan PDIP hanya stimulus untuk menambah semangat petani.
"Petani harus didukung sepenuhnya agar produktif, itulah yang dilakukan PDI Perjuangan ketika banyak petani yang mengeluhkan kelangkaan benih jagung dan pupuk kita langsung turun tangan secara konkrit tapa basa-basi memberikan solusi dengan membantu pengadaan bibit dan pupuk untuk petani," ungkap mantan Bupati Samosir tersebut.
Terakhir, Rapidin menyampaikan bahwa program peduli terhadap petani akan terus berjalan.
"Teruslah, kita tidak akan stop karena hal ini sudah menjadi konsen ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar masyarakat membudayakan menanam tanaman pendamping beras. Untuk itu saat ini kita fokus jagung dulu, kedepan bisa saja kita akan beralih pada komoditas lain, yang paling penting petani Sumut harus maju," pungkasnya. (Red)