David alias Ahan (31) membunuh pria tua yang mayatnya ditemukan dalam parit di Jalan Selam, Kota Medan. |
Polisi yang mendapat informasi penemuan mayat pria tua tersebut langsung melakukan olah TKP di lokasi dan autopsi jasad korban.
Ternyata korban dibunuh oleh pria bernama David alias Ahan (31). Pelaku ditangkap polisi di Jalan AR Hakim, Gang Tanjung, tepatnya di depan rumah pelaku pada pukul 03.30 WIB.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Medan Area untuk untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Medan Area Kompol Ali Irsan Hasibuan menjelaskan, kronologi dan motif pelaku tega membunuh pria tua yang ditemukan tewas telanjang tersebut.
Setelah diselidiki, David menyimpan dendam kepada korban gegara proyek renovasi rumah.
"Pelaku dendam karena ada proyek (renovasi) rumah. Pelaku tidak dipercaya oleh pemilik rumah kemudian dialihkan ke korban. Disitu terjadi ketidaksenanganan dan dendam," ujar Ali Irsan kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Ali Irsan mengatakan, kronologi kejadian bermula saat pelaku dan korban berantam. Lalu, pelaku menendang korban ke dalam parit di Jalan Selam.
"Korban sempat berontak dan ingin keluar dari parit. Tapi pelaku memukul korban pakai kayu beberapa kali. Dalam keadaan tidak berdaya, celana korban dibuka dan uangnya diambil Rp 220 ribu," ungkapnya.
Kemudian, pelaku pergi meninggalkan lokasi. Kondisi korban terluka di bagian kepala. Lalu, warga pun geger menemukan mayat korban. Polisi pun datang mengevakuasi jasad korban.
"Setelah diautopsi, tengkorak bagian belakang korban mengalami retak dan terjadi pendarahan di otak. Itu membuatnya meninggal dunia," jelasnya.
Dalam keterangannya, pelaku David mengaku, dirinya mengeksekusi mati korban dalam kondisi mabuk berat.
David menjelaskan sebelum kejadian pada Minggu (26/3/2023) pukul 00.30 WIB, dirinya dan korban berada di warung yang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Saat itu korban datang memesan nasi ayam penyet. Spontan, pelaku menuduh korban mencuri sepeda motor.
"Saat itu saya mabuk berat. Saya tanya soal pencurian sepeda motor (Korban dituduh mencuri motor)," ujar David di Polsek Medan Area.
Seketika, keduanya langsung berantam menggunakan tangan kosong.
"Saya mau bawa ke tempat dia, dia melawan. Itulah saya berantam sama dia pakai tangan kosong," jelas David.
Saat itu pemilik warung pun merasa risih dan mengusir keduanya. Sementara saat berantam, korban sempat terjatuh di lantai dan berusaha melarikan diri. Namun, David menarik bajunya.
Selanjutnya, David dan pelaku menuju ke Jalan Selam dengan berjalan kaki. Sesampainya di Jalan Selam, keduanya kembali berkelahi.
David mendorong korban hingga terjatuh masuk ke dalam parit dalam posisi telungkup. Lalu David mengambil uang Rp 220.000 dari saku kiri celana korban dan langsung melarikan diri dari lokasi.
David mengaku bahwa dirinya masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan korban. Ia menyesali perbuatannya telah membunuh korban.
"(Sebenarnya) saya dendam, kesal masalah proyek pekerjaan itu (renovasi rumah) diambilnya," katanya. (Red)