Notification

×

Iklan

Venue Olahraga di Sumut Sport Center Mulai Dibangun, Target Selesai Desember 2023

Jumat, 31 Maret 2023 | 18:21 WIB Last Updated 2023-04-06T14:57:49Z
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan Forkopimda, para tokoh, Sekdaprov Sumut, Arief S Tribugoroho, serta Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian meninjau pembangunan awal Stadion Madya dan Martial Arts Arena di kawasan Sumut Sport Center, Desa Sena, Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Jumat (31/3/2023).
DELISERDANG (Kliik.id) - 
Setelah sempat tertunda sejak grounbreaking pada Agustus 2019, akhirnya pembangunan venue olahraga di kawasan Sumut Sport Center menemui titik terang.

Ada 2 proyek pembangunan venue olahraga yang akan dibangun di Sport Center, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang itu, yakni Stadion Madya dan Martial Arst Arena.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, dan Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, meletakkan batu pertama pembangunan, Jumat (31/3/2024).

Dalam kata sambutannya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menceritakan penyebab pembangunan sempat tertunda di tahun 2019 lalu dikarenakan banyak persoalan yang harus diurai dan diselesaikan secara hukum.

Edy mengaku optimis, pembangunan stadion dan Martial Arts Arena berbiaya sekitar Rp 300 miliar itu, akan selesai pada Desember 2023.

"Baru sekarang bisa dilakukan peletakan batu pertama dan saya berharap terus berjalan setiap kegiatan. Nanti tambah bulan Juli itu ada stadion utama, di bulan Juni ada lapangan bulu tangkis, ada volly, indoor, semua indoor," ujar Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan venue olahraga yang akan dibangun, adalah untuk mendukung prestasi para atlit Sumut, tidak saja di skala lokal, tapi juga nasional, bahkan internasional. Selain itu juga untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Inilah untuk kebutuhan jangka pendeknya, ada PON 2024. Jangka panjangnya pasti sudah tau, 16 juta penduduk kita dan kita punya potensi untuk olahragawan kita," ungkapnya.

Edy menambahkan, pembangunan kedua proyek venue itu menggunakan APBD Sumut. Sedangkan untuk bangunan yang bersifat komersil, seperti rumah sakit, hotel dan shopping center akan didanai oleh investor. Keseluruhan lahan seluas 300 ha.

"Dengan dana APBD Sumut sekitar 300 miliar lebih, untuk dua venue, Stadion Madya dan Martial Arst Arena," ujarnya.

Sebelumnya, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, mengatakan Stadion Madya Atletik dibangun di lahan sekitar 38 ha.

Pada venue ini terdapat dua lapangan, untuk pemanasan dan pertandingan dengan kapasitas 2.500 penonton. Sedangkan Arena Martial Art dibangun pada lahan sekitar 54 ha dengan kapasistas 1.000 penonton.

Venue ini mampu menyelenggarakan empat pertandingan sekaligus untuk Cabor Taekwondo, Karate, Wushu dan Jujitsu.

"Kita membangunnya sesuai dengan standar internasional dan ini menggunakan APBD kita sekitar Rp300 miliar," kata Baharuddin.

Kontraktor kedua venue ini, PT PP Urban dan PP Construction & Investment berjanji akan menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

"Kontrak kami selama 286 hari kalender, tepatnya berakhir 31 Desember, tetapi kami akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan tugas sebelum Natal," kata Senior Vice President Divisi Operasi Gedung PT PP (Persero), Andek Prabowo.

Kegiatan ini dihadiri Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari dan unsur Forkopimda lainnya.

Hadir juga Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Toba Poltak Sitorus, Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus, Pendiri Wushu Sumut Master Supandi Kusuma, para tokoh agama, ormas dan tokoh masyarakat. (Red)
×
Berita Terbaru Update