Foto ilustrasi. |
Berdasarkan laporan BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.
Daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status waspada di daerah Nias Selatan, Pulau Tanabala, Sumatera Utara.
"Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, tercatat ketinggian tsunami di lokasi TG Tanah Bala pada pukul 03:17 WIB dengan ketinggian tsunami 11 cm," ujar kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui situs BMKG.
Daryono menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
BMKG akan terus melakukan monitoring muka air laut. Masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami agar tetap tenang dan menjauhi pantai hingga BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami berakhir.
"Peringatan dini tsunami gempa M 6,9 di Mentawai-Siberut diakhiri bukan dicabut," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter-nya beberapa saat kemudian. (Red)