 |
| Sugianto Makmur. |
Diketahui, Jokowi pernah memberikan kisi-kisi bahwa dirinya menganjurkan supaya memilih Capres yang berambut putih dan berkerut.
Lalu, pada Hari Kartini 21 April 2023 kemarin, adalah puncak dan jawaban dari teka-teki selama ini.
Oleh karena itu, Sugianto Makmur mengajak semua pemilih Jokowi merapatkan barisan untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Menurut Sugianto, banyak kelompok masyarakat lain mulai menggeserkan dukungan ke Ganjar Pranowo karena dianggap berpengalaman, cakap dan merakyat.
"Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan. Presiden Jokowi sudah mengerjakan mission impossible, membangun infrastruktur yang cukup penting di seluruh penjuru NKRI," ujar Sugianto dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
Presiden Jokowi juga sudah memberikan kesempatan rekonsiliasi bagi anak-anak bangsa yang terpecah oleh Pilpres 2019 kemarin yang sangat diwarnai kampanye SARA.
Presiden selanjutnya harus menguatkan sendi-sendiri di bidang perdagangan dalam dan luar negeri, mencapai kemandirian pangan, reformasi dunia medis dan pendidikan, kebijakan fiskal yang lebih baik, penegakan dan kepastian hukum serta pemantapan masa depan bangsa.
"Maka sekali ini, kita berharap tidak ada lagi kampanye bernuansa SARA. Biarlah para Capres dan pendukungnya mengemukakan prestasi, pencapaian, visi dan misi mereka supaya bisa dinilai oleh rakyat," kata Sugianto.
Pilpres dan Pileg pada 2024 ini akan membawa bangsa ini ke tahap yang lebih baik bila rakyat memilih dengan objektif dan hati nurani.
"Kita juga menghimbau supaya rakyat mau mencoba mencari tahu calon-calon legislatif dan calon-calon Presiden yang akan mereka pilih," ungkap Sugianto.
"Hindari politik uang supaya tidak menjadi lingkaran setan korupsi yang tidak berkesudahan," sambungnya.
Sebagai penutup, Sugianto mengharapkan Pilpres dan Pileg 2024 tidak menimbulkan perpecahan lagi, tetapi malah menguatkan sendi-sendi demokrasi di Indonesia. (Red)
