Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (detikcom) |
"Ya hari ini sebenarnya kami tidak diperbolehkan oleh Bu Ketum (Megawati) untuk bicara capres dan cawapres. Seluruh narasumber dari PDIP untuk fokus hari ini mengucapkan syukur atas Idul Fitri ini," ujar Hasto di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Hasto mengatakan Megawati bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berdiskusi banyak sebelum dan sesudah PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres. Perkembangan soal capres PDIP akan diumumkan dua hari setelah perayaan Idul Fitri.
"Dan kemarin Bu Ketum sudah banyak berdiskusi dengan Bapak Presiden Jokowi baik sebelum mengumumkan maupun sesudah mengumumkan. Sehingga hal-hal terkait capres dan cawapres, konsolidasi itu nanti baru bisa kami jawab setelah perayaan Idul Fitri selama dua hari ini," tuturnya.
Untuk itu, PDIP akan menyampaikan perkembangan Ganjar Pranowo capres dan cawapresnya pada Senin (24/4/2023). Untuk sekarang, pihaknya masih memanfaatkan momen Lebaran untuk bersilaturahmi.
"Jadi nanti hari Senin kami akan sampaikan suatu pernyataan terkait dengan tahapan-tahapan lebih lanjut setelah capres diumumkan," tuturnya.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal capres dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). (Detik)