Tutup kegiatan Ramadhan 1444H, PDI Perjuangan Sumut mengundang Insan Pers, anak yatim dan pedagang pakaian bekas. |
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Bendahara DPD Meriahta Sitepu, Wakil Ketua DPD Samulya Surya Indra, Meinarty Bangun, Brilian Moktar, Wakil Sekretaris DPD Ahmad Bima Nusa, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut Poaradda Nababan, Sugianto Makmur, Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Medan Hendri Duin Sembiring dan Sekretaris DPD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Ust Ismail Marzuki.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas datangnya Bulan Suci Ramadhan dan syukur kita karena DPD PDI Perjuangan telah sukses melaksanakan Safari Ramadhan dan bakti sosial di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Hari ini merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan yang kita laksanakan selama 20 hari penuh tanpa jeda," ujar Rapidin dalam sambutannya.
Selama Bulan Ramadhan, DPD PDIP Sumut telah menyalurkan total 50 ton paket Ramadhan ditambah dengan paket bantuan untuk para lansia dan bantuan uang tunai stimulus gizi bagi ibu menyusui dan ibu hamil sebagai bagian dari langkah konkrit DPD PDIP Sumut mengurangi angka stunting di Sumut.
"Semua kegiatan berjalan dengan sukses dan tanpa kendala berkat kerjasama semua pihak baik pengurus DPD, DPC, PAC dan Pengurus Ranting yang berdedikasi tinggi mensukseskan setiap program Partai, serta dukungan dari semua pihak tanpa terkecuali," kata mantan Bupati Samosir tersebut.
Terakhir, Rapidin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Insan Pers yang turut serta memberitakan kegiatan Safari Ramadhan.
"Insan Pers atau rekan-rekan wartawan selalu menjadi ujung tombak kita dalam memberikan dan membangun citra positif PDI Perjuangan kepada masyarakat Sumut yang tentu menjadi faktor kunci dari penyebaran informasi partai kepada masyarakat. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan apresiasi tinggi dan terimakasih yang sebesar-besarnya," ujar Rapidin.
Dalam kegiatan kali ini, DPD PDIP Sumut juga membagikan santunan kepada anak yatim, wartawan dan pedagang pakaian bekas berupa uang tunai dan paket sembako. (Red)