Notification

×

Iklan

Sekelompok Pemuda Serang Angkot di Medan Belawan, Kaca Mobil Pecah, Penumpang Ditikam

Senin, 24 April 2023 | 14:49 WIB Last Updated 2023-04-24T12:04:05Z
Angkot yang diserang di Medan Belawan, Kota Medan.
MEDAN (Kliik.id) - 
Sekelompok pemuda tiba-tiba menyerang angkutan umum (angkot) Rahayu trayek 53, di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Jalan Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Minggu (23/4/2023) malam.

Selain merusak angkot, para pelaku juga menikam seorang penumpang pria, Tommi Prasetyo (32), warga Lorong Ujung Tanjung l, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Bukan hanya itu, istri Tommi, Nuzni Lubis dan anaknya yang berusia 2 tahun juga terluka dilempari batu.

Saat kejadian, mereka hendak pulang setelah belanja dari Irian Market, Medan Marelan dengan menumpangi angkot.

Kepada wartawan, Senin (24/4/2023), korban Nuzni Lubis mengatakan, aksi penyerangan terjadi saat angkot berhenti untuk menurunkan penumpang.

Saat itu, di dalam angkot ada remaja pria sebanyak 5 orang dan beberapa penumpang lainnya.

"Saat angkot turunkan penumpang perempuan di Simpang Sinacang, datang sekelompok pemuda langsung melakukan penyerangan secara membabi buta. Batu dilempari, sampai kaca mobil angkot pecah," ujar Nuzni.

Para penumpang mencoba meminta kepada para pemuda itu untuk berhenti menyerang, namun permintaan itu tidak didengarkan.

"Sepertinya ada remaja pria (di dalam angkot) yang mereka incar," katanya.

Akibat kejadian ini, Nuzni mengalami luka akibat lemparan batu. Sementara suaminya menjadi sasaran penikaman.

"Suami saya kena tikam 2 kali di bagian punggung. Untuk 2 luka tikaman itu masing-masing mendapat tiga jahitan kemarin di rumah sakit," ungkapnya.

Setelah menyerang angkot dan menikam seorang penumpang, para pelaku langsung kabur ke arah Jalan Pulau Sicanang dan Belawan Bahari.

Pasca peristiwa ini, korban membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan dengan bukti lapor Nomor: LP/B/283/IV/2023/SPKT PEL. BLWN/POLDA SUMUT Tanggal 23 April 2023.

Korban berharap agar polisi dapat menangkap para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap angkot dan penumpangnya agar tidak menimbulkan keresahan.

"Para pelaku harus segera ditangkap dan ditindak sesuai aturan agar menimbulkan efek jera," ujar Nuzni. (Red)
×
Berita Terbaru Update