Lokasi kejadian. |
Peristiwa naas ini terjadi pada Kamis (6/4/2023) pukul 09.00 WIB.
Korban tewas bernama Surya Darma (50), warga Jalan Gunung Bakti LKMD, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan, peristiwa bermula saat mobil truk trado B 9028 UTV yang dikendarai Amir Saripudin (43) menuju lokasi proyek jalan tol di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai.
"Truk trado tersebut membawa Steel Box Girder (Barang keperluan jalan tol) dari Cilegon Jawa Barat hendak menuju lokasi proyek jalan tol di Sipispis," ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023) malam.
Sesampainya di Jalan Yos Sudarso pukul 08.00 WIB, korban Surya Darma menawarkan jasa mulai dari Simpang Beo sampai lokasi tujuan proyek jalan tol ikut naik di atas mobil truk dan berada di sekitar barang bawaan Steel Box Girder.
"Korban menawarkan jasa membantu mengangkat/menggeser kabel listrik apabila menghalangi pada saat truk melintas," jelas Agus.
Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIB, mobil truk trado melintas di Jalan Musyawarah, Kelurahan Berohol, Kota Tebingtinggi.
Disana, terdapat kabel listrik yang melintang di atas jalan, sehingga truk trado tersebut tidak dapat melintas dikarenakan Steel Box Girder tersangkut kabel.
"Lalu korban naik ke atas untuk mengangkat kabel listrik yang menghalangi tersebut. Saat korban mengangkat kabel menggunakan kayu, korban tersengat arus listrik, sehingga terjatuh dari atas Steel Box Girder ke aspal badan jalan," ungkap Agus.
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela untuk menjalani perawatan medis. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak rumah sakit, korban mengalami luka bakar di bagian kaki kiri dan luka robek di bagian kepala yang diduga akibat terjatuh.
"Saat sampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," katanya.
Kemudian, atas permintaan keluarga, korban dibawa ke rumah duka di Jalan Gunung Bakti LKMD, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
"Pihak keluarga korban telah menerima atas musibah yang terjadi kepada korban dan meminta jenazah korban tidak diautopsi," pungkasnya. (Red)