Dokter muda yang marah-marah di parkiran RSUD Pringadi Medan. |
Dalam video yang dilihat Kliik.id, Selasa (11/4/2023), dokter muda itu mengamuk hingga cekcok dengan wanita yang merekam dari dalam mobil.
Di dalam mobil, terlihat seorang pria bersama wanita itu.
Dari latar suasana video, aksi tersebut terjadi di parkiran RSUD Pirngadi Medan.
Wanita muda berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.
"Ini wei ini dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang pula, mukul-mukul mobil orang," ucap wanita perekam video.
"Takut... Takut...," teriak dokter muda tersebut dengan gaya menantang.
"Eh, kami bukan takut, apa kau?" jawab wanita dalam mobil.
Dalam video itu juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa.
"Ini pemukulan, dokter ini siapa namanya, ini pemukulan, dia mukul saya ini," kata wanita dalam mobil.
Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata sambil histeris.
Pria yang bersama wanita tersebut terdengar mengatakan bahwa dokter harusnya memiliki karakter.
"Apa sih memangnya. Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," ucap dokter muda itu dengan ekspresif.
"Kita viralkan kamu," kata wanita itu.
"Siapa yang suruh viralkan? Emang gua takut!," ucap dokter muda itu.
Dokter muda itu juga mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan nunjuk-nunjuk saat bicara.
Dalam video belum jelas apa yang menjadi penyebab terjadinya cekcok tersebut.
Terpisah, Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin membenarkan video viral itu.
Menurutnya, dokter dalam video tersebut merupakan mahasiswa koas dari salah satu kampus di Kota Medan.
Diketahui, koas adalah dokter muda, tahap kedua dari calon dokter.
"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi," ujar Edison kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Edison mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4/2023) kemarin.
"Semalam (peristiwa cekcok terjadi), masalah parkir, ya saling ngotot, ada miskomunikasi, katanya dia mau mundur terhalang oleh mobilnya, intinya kesalahan masalah parkir," katanya.
Edison menjelaskan, mahasiswi tersebut berinisial F dan sudah beberapa bulan menjadi koas di RSUD Pirngadi Medan.
"Saat ini, F bertugas di bagian obstetri dan ginekologi atau obgyn. Sudah ada beberapa bulan," jelasnya.
Edison mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan sanksi masalah etika mahasiswi.
"Akan kita pelajari, masalah etika, sanksi etika bagaimana, dipelajari oleh bagian yang menangani, nanti kita koordinasi juga dengan pihak kampus," pungkasnya. (Red)