 |
| Screenshot video viral. |
Dalam video berdurasi 39 detik yang dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.keras yang dilihat Kliik.id, Minggu (23/4/2023), tampak awalnya pria petugas SPBU menyambut pemotor tersebut.
Belum diketahui lokasi pasti peristiwa tersebut. Namun, dalam video terlihat ada mobil yang menggunakan plat kendaraan nomor AG. Kode AG umumnya dipakai di Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Nganjuk.
Terlihat pemotor itu bertanya apakah dia boleh mengisi BBM jenis Pertamax Rp 500.
"Mas, tuku lima ngatus oleh ra (beli Rp 500 boleh nggak)?" ujar pemotor tersebut.
"Boleh, boleh," jawab petugas SPBU.
"Selamat malam, diisi Pertamax, berapa?" tanya petugas SPBU untuk memastikan ucapan si pemotor.
"(Rp) 500 ya, Mas," kata si pemotor sambil memegang uang logam bernilai Rp 500.
"Mas, Rp 500, dimulai dari angka 0 ya," kata petugas SPBU.
"Ya siap," jawab si pemotor yang sedang mengisikan BBM.
Tak sampai 2 detik, proses isi BBM itu selesai.
"Sudah pas, Mas, Rp 500," kata petugas SPBU.
"Pakai nota print lho, Mas," ucap si pemotor minta bukti cetak nota pembelian BBM Pertamax senilai Rp 500.
Si pemotor itu sempat bertanya ke petugas SPBU apakah tindakannya memalukan. Petugas SPBU menepis anggapan itu.
"Aku nggak ngisin-isini toh, Mas," kata si pemotor.
"Mboten," jawab petugas.
"Duitku samono, duite nggakno," kata pemotor.
Setelah itu, petugas SPBU menyerahkan nota cetak pembelian Pertamax sebesar Rp 500 kepada si pemotor.
Video tersebut ramai direspons warganet. Warganet menilai tindakan si pemotor yang mengisi bensin Rp 500 cuma membuat petugas SPBU repot.
Menteri BUMN Erick Thohir ikut mengomentari video tersebut. Erick menilai petugas SPBU itu telah lolos uji kesabaran.
"Alhamdulillah sudah lolos uji kesabaran," tulis akun Instagram Erick Thohir dengan emotikon tangan isyarat namaste. (Red)
