Pemilik dan penumpang mobil Avanza yang terseret banjir bandang di wilayah Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. |
Informasi yang dihimpun, mobil tersebut milik warga bernama Hendri Sitompul.
Mobil ditemukan dalam keadaan hancur lebur, namun pemilik dan penumpang mobil dalam keadaan selamat.
Camat Sibolangit, Hesron Girsang menjelaskan, peristiwa bermula saat mobil yang hanyut itu terparkir di area wisata Pantai Memori Indah.
Lalu, pada sekira pukul 16.00 WIB pemilik mobil Avanza, Hendri Sitompil tiba di lokasi. Saat itu ada 13 orang yang tergabung dalam rombongan pemilik mobil.
Kemudian, pada pukul 16.30 WIB saat rombongan sedang makan di warung di Pantai Memori Indah, tiba-tiba datang banjir bandang sehingga para korban menyelamatkan anak-anak yang ikut dalam rombongan.
"Sedangkan mobil avanza yang sedang terparkir ikut terbawa arus air banjir bandang," ujar Hesron dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).
Pemilik mobil, Hendri Sitompul merupakan warga Jalan Sembada Pasar 5 Gang Mawar 2, Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang ikut dalam rombongan. Sementara kondisi mobil hancur total dan ditemukan di pinggiran sungai pemandian alam Lembah Naga," ungkap Hesron.
Sebelumnya diberitakan, intensitas hujan tinggi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengakibatkan wilayah Sembahe dilanda banjir bandang, Minggu (30/4/2023) sore.
Akibat banjir bandang di Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, satu unit mobil hanyut terbawa arus.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sembahe.
Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe. Namun, tidak ada korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut.
"Gak ada korban, cuma satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," ujar Amos.
Amos mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," katanya.
Untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut.
"Belum ada informasi korban hanyut," jelasnya.
Ia menghimbau para pengunjung jangan turun lagi ke sungai, pulang ke rumah masing-masing.
"Situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik-rintik," katanya. (Red)