Simalungun, [Kliik.Id] - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, secara resmi membuka kegiatan Simalungun Travel Fair 2023 Table Top & Fam Trip (Familiarization Trip) Desa Wisata Di Hotel Danau Toba Cottage Parapat, Senin (26 Juni 2023).
Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan Gondrang okeh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Kadisbudpakraf Simalungun Muhammad Fikri F Damanik S.Ip.M.Si bersama perwakilan dari BPODT Siswanto Sinambela, Kadis Pariwisata dan Budaya Samosir Tetty br Naibaho, Kadisparbud Toba Rusty Hutapea, serta Ketua Komisi IV DPRD Simalungun.
Dalam sambutan dan laporan Panitia dari Kadisbudpakraf Simalungun Muhammad Fikri F Damanik S.Ip.M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung 3 Hari ( Tanggal 26, 27, 28 Juni 2023) diikuti para TRAVEL AGEN dan TRAVEL OPERATOR se Sumut.
M Fikri menyampaikan, untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata dibutuhkan strategi yang tepat. Mulai dari strategi perencanaan dan pengembangan produk, strategi pemasaran dan peningkatan SDM di bidang wisatanya dan salah satu bentuk wisata berdasar maksud dan tujuan adalah familiarization trip atau lebih dikenal dengan fam trip.
Familiarization Trip (wisata pengenalan), dan ini merupakan suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya, Ujarnya.
Untuk lebih menarik minat wisatawan maka fam trip dikemas sebaik mungkin. Penyelenggara akan menjamu dan melayani peserta fam trip sesuai dengan standar dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Biasanya wisata jenis ini diikuti oleh para jurnalis, hotel, dan travel agent. Fam trip dilakukan untuk mengenalkan daya tarik wisata ataupun produk wisata baru yang akan dan sedang dikembangkan sehingga mampu mendatangkan wisatawan dan dalam Penyelenggaraan Fam Trip, kita bekerjasama Dengan Rekan Kerja dan Wisatawan, Menyusun Tour Itinerary, dan Mengemas Produk Wisata serta memprogramkan event yang tetap di kota wisata kita ini, Ujarnya.
Untuk itulah Dinas Kadisbudpakraf Sumut supaya dapat membantu kami di Simalungun terlebih dengan dorongan bantuan Pemprovsu, Ujar Fikri.
Sementara itu Bupati Simalungun dalam sambutannya dihadapan peserta dan undangan menyampaikan "Berkat Kebersamaan dari Kabupaten Toba, Samosir dan Simalungun (Tiga Pemerintahan) ayo bergabung untuk melahirkan event tahunan dan mari kita rancang bangun kembali Event Pesta Danau Toba, dan event tetap lainnya". Ujar Radiapoh H Sinaga.
Dan harapan ini jangan hanya wacana, jadi pada Table Top dan Fam Trip Desa Wisata mohon dibicarakan dengan baik demi meningkatkan UMKM kita dan peningkatan Pariwisata di Danau Toba kita ini, Ujarnya.
Bupati langsung mengajak diskusi para peserta yang tergabung dalam TRAVEL AGEN dan TRAVEL OPERATOR se Sumut untuk berdialog secara langsung, mendengar dan menerima untuk dijadikan sebagai motivator membangun kebersamaan di Triangle tujuan wisata Simalungun, Toba dan Samosir dengan biaya murah. "Mari kita saling mendukung dan kita ciptakan sebaik mungkin" Ujarnya.
Sampai saat ini Kabupaten Simalungun termasuk kawasan strategi Pariwisata Nasional yang memiliki 161 Obyek Wisata, 60 Usaha Perhotelan dan 20 Desa Wisata yang diharapkan dapat dipromosikan melalui paket wisata dan dijual oleh Travel Agent dan Tour Operator, Ujar Bupati
Jadi dengan adanya Travel Fair ini kita bisa membantu, mendorong pertumbuhan pemerataan ekonomi rakyat melalui Traveling dengan ragam destinasi dan jika ini sudah berjalan dengan baik maka harapan kita akan berdampak pada Hak dan Kewajiban kita sebagai warga negara dengan patuh membayar pajak serta retribusi lainnya kepada pemerintah guna menyokong pembangunan di Bumi Habonaron do Bona Simalungun dan tentu di Daerah lain yang terdampak dengan kegiatan positif kita, Ujar Bupati.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) Zumri Sulthony mengatakan usulan pembukaan objek wisata baru oleh pemerintah daerah wajib disertai master plan agar dapat dijadikan juga sebagai kalender event jika itu berbentuk Event. Maka berikan kepada kami kegiatan apa yang bakal kita patenkan menjadi event tahunan dan kalendernya tetap pasti kami bantu melalui Pemprov Sumut, Katanya.
Jadi kami Siap dukung produk apa yang bisa dijual, kasi kami 2 program dan event yang tanggal dan bulannya tetap dilaksanakan kami akan bantu, tapi harus komit dengan penyelenggaran event dimaksud, Ujar Zumri Sulthony. (AS)
