 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, Hasbie Ashhiddiqi (Kanan) melakukan ekpose/pemaparan tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. |
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan bahwa penanganan pembangunan lingkungan hidup tidak akan pernah bisa ditangani sendiri, namun perlunya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak.
"Untuk itu kita harus bekerja maksimal bersama stakeholder terkait dan pihak lain," ujar Syarmadani.
Syarmadani mengatakan perlunya edukasi sejak dini tentang membuang sampah pada tempatnya.
Untuk itu, ia meminta dinas terkait dan pihak sekolah untuk membuat media sosialisasi berupa video membuang sampah pada tempatnya.
"Saya menghimbau melalui dinas dan pihak sekolah, agar membuatkan video publikasi tentang membuang sampah pada tempatnya, untuk mulai mengajar kepada anak-anak karena perilaku ini terbangun sejak kecil, mudah-mudahan mengimbas ke perilaku tanggungjawab lain," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hasbie Ashhiddiqi dalam ekspose/pemaparannya mengatakan adanya permintaan masyarakat melalui DPRD Kota Tebingtinggi untuk melakukan penambahan rute dan ritasi sampah di beberapa titik di Kota Tebingtinggi.
Selain itu, Hasbie juga mengatakan armada yang digunakan mengangkut sampah sudah melewati umur pakai ideal sehingga konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang digunakan diluar batas normal.
"Dengan kondisi ideal yang diharapkan adalah seluruh kawasan permukiman dapat terlayani secara maksimal dan armada dengan kondisi sehat dan layak pakai," katanya.
Mengatasi permasalahan sampah yang dibuang sembarangan, Hasbie berharap setiap Lurah dapat mengedukasi masyarakat agar membuang pada TPA terdekat.
"Adapun strategi yang bisa dilakukan dengan memberikan himbauan kepada Lurah untuk mengedukasi masyarakat yang bermukim di kawasan perumahan agar membuang sampah pada TPA sampah terdekat," jelasnya.
Hal lain, kata Hasbie, mulai dari jumlah dan kondisi sarana dari armada penunjang yang dimiliki, kondisi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah hingga program prioritas dari Dinas LH terkait KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan KLHS RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) serta masterplan persampahan.
"Kami dalam melaksanakan tugas-tugas ini tentu memahami kondisi Pemerintah Kota Tebingtinggi dan OPD lain, yang mana kegiatan kami sebetulnya bukan hanya sekedar seremonial," kata Hasbie.
"Harapan kami, ini menjadi bahan diskusi dan memberi situasi sesungguhnya inilah keadaan lingkungan hidup," pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kadis BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Sekretaris DPMTSP Amris Siahaan, dan tim peliputan Diskominfo. (Red)
