Pelaku begal yang ditembak polisi. |
Aksi begal dilakukan di Jalan Pelaksanaan, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang pada Senin, (10/7/2023) lalu.
Adapun korban begal bernama Siti Mukminah Sinaga (33). Akibat kejadian ini, korban kehilangan barang berharga seperti ponsel dan sepeda motor.
Pelaku ditangkap pada Jumat (14/7/2023) ketika berada di rumahnya di Jalan Rahayu Tanah Garapan, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan menjelaskan, kejadian begal bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor usai mengantar anaknya sekolah.
"Saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dicegat oleh pelaku di jalan. Korban diancam, lalu sepeda motor dan ponselnya dirampas," ujar Agustiawan kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Agustiawan mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di rumahnya berserta alat bukti berupa plat sepeda motor korban.
"Barang bukti disimpan di dapur rumahnya," jelasnya.
Kemudian, petugas melakukan pengembangan terkait barang yang dirampas pelaku. Saat itu, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba untuk melarikan diri.
"Petugas langsung menembak pelaku karena melawan. Kemudian pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk diobati," ujarnya.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polsek Percut Seituan. Pelaku akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut.
Agustiawan menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada para pelaku begal. Pihaknya tetap menindak tegas pelaku yang melawan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat bepergian dan menghindari tempat-tempat sepi," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Sugianto Makmur, meminta Kapolda Sumut untuk berani mengambil sikap tegas.
Untuk situasi saat ini, Sugianto Makmur meminta supaya polisi tidak takut untuk tembak di tempat bagi pelaku begal.
"Seperti yang kita ketahui, hampir setiap hari, ada beberapa kejadian begal di Sumut. Sekarang, jangankan berjalan kaki, naik kenderaan bermotor pun, masyarakat takut. Kejadian begal belakangan ini cukup sadis. Pelaku tidak segan-segan membacok dan menyerempet kenderaan bermotor," ujar Sugianto dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023). (Red)