KNPI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor BNN Kota Tebingtinggi. |
Aksi tersebut dipicu atas dugaan adanya tangkap lepas terduga pelaku narkoba berinisial AR yang diduga dilakukan oleh pihak BNN Kota Tebingtinggi.
Aksi unjuk rasa dikoordinir langsung oleh Ketua KNPI Kota Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting.
Dalam orasinya, perwakilan KNPI Ariono dan Fahrul Ridho, meminta kepada Kepala BNN Provinsi Sumut, Kepala BNN Pusat dan Presiden Jokowi untuk mencopot Kepala BNN Kota Tebingtinggi AKBP Alexander Soeki dari jabatannya karena dianggap tidak serius dalam pemberantasan narkoba di Kota Tebingtinggi.
Selain itu, KNPI meminta BNN Kota Tebingtinggi dapat bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam pemberantasan narkoba di Kota Tebingtinggi.
Selanjutnya, KNPI meminta APH dan BNN Sumut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kepala dan oknum-oknum BNN Kota Tebingtinggi guna memberikan transparansi serta kepastian hukum terhadap peristiwa tangkap lepas yang terjadi.
Aksi unjuk rasa sempat memanas dikarenakan Kepala BNN Kota Tebingtinggi tidak ada di tempat saat unjuk rasa berlangsung.
Merespon situasi tersebut, Staf BNN Kota Tebingtinggi, Muhammad Awaluddin Damanik, menyambut para pengunjuk rasa.
"Saya mewakili bapak kepala, bapak kepala tidak ada di tempat dikarenakan waktu yang bersamaan adanya agenda pemusnahan di kejaksaan," ujar Awaluddin.
Kemudian, Kepala BNN Kota Tebingtinggi menghadiri sosialisasi P4GN di sekolah.
"Jadi bukan bapak itu menghindar. Intinya bapak itu menanggapi apa yang dimaksud dari KNPI, Pemuda, LSM, masyarakat, pada prinsipnya kami terima. Untuk masalah pemberantasan dan penangkapan bisa kami ceritakan kronologisnya," katanya.
Sementara itu, Awaluddin saat diwawancarai wartawan di lokasi membenarkan adanya tangkapan tersebut.
"Memang ada tangkapan, untuk lebih jelasnya nanti ada yang menjelaskan dari Kasi Pemberantasan, gitu saja dari saya makasih ya," ungkap Awaluddin.
Aksi unjuk rasa dilanjutkan ke Kantor DPRD Kota Tebingtinggi yang disambut langsung oleh Anggota DPRD Kota Tebingtinggi, Jonner Sitinjak dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Saat Nasution.
Unjuk rasa berjalan aman dan lancar dengan pengawalan dari petugas Polres Tebingtinggi.
Terpisah, Ketua KNPI Kota Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting menjelaskan, aksi unjuk rasa disebabkan adanya dugaan tangkap lepas pelaku narkoba.
"Kita mempunyai alat bukti video yang kita terima dari masyarakat. Berdasarkan video tersebutlah kami mempertanyakan hal tersebut," katanya.
Yusuf membenarkan pelaku yang diduga ditangkap lepas oleh BNN Kota Tebingtinggi berinisial AR.
"Inisial AR, TKP nya di Jalan Merpati, Kecamatan Bajenis," sebutnya.
Yusuf pun merasa kecewa atas ketidakhadiran Kepala BNN Kota Tebingtinggi dalam unjuk rasa tersebut.
"Kita minta Kepala BNN Kota Tebingtinggi dicopot. Kita nanti akan menyurati Ketua DPRD Kota Tebingtinggi untuk rapat dengar pendapat terhadap Kepala BNN Kota Tebingtinggi tersebut," tutupnya. (Red)