 |
| Pengurus PDIP Sumut melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumut yang baru. |
MEDAN (Kliik.id) - Pengurus DPD PDIP Sumut bersama Anggota Fraksi DPRD Sumut mengunjungi Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu (26/7/2023) di Mapolda Sumut.
Kunjungan silaturahmi ini mendiskusikan sejumlah isu strategis yang terjadi di Provinsi Sumut saat ini dan kedepannya.
Adapun isu-isu strategis yang dibahas diantaranya, komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum yang adil sesuai semangat presisi kepolisian, penanganan kasus-kasus begal, penanggulangan narkoba.
Lalu, kesiapan dan pengamanan pelaksanaan PON tahun 2024 dan keamanan dalam menghadapi masa-masa kampanye pada pesta demokrasi tahun 2024.
Isu-isu itu dibawa oleh PDIP Sumut yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris DPD Sutarto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba.
Selain Rapidin Simbolon, isu-isu itu juga disampaikan oleh Penyabar Nakhe, Syahrul Efendi Siregar dan Rudi Hermanto.
"Saya dan seluruh jajaran kepolisian di Sumut akan terus berkoordinasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan itu, terutama menghadapi Pemilu, begal dan narkoba," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menanggapi isu yang disampaikan.
Selanjutnya, Irjen Agung menyatakan bahwa saat ini kepolisian sedang moratorium dalam hal melaporkan kasus-kasus begal.
Pihaknya juga fokus pada penanganan korban baik secara medis dan psikis, dan pembiayaan ditanggung pihak kepolisian.
Rapidin Simbolon menyambut baik kesiapan kepolisian dalam melakukan respon cepat terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi di Sumut.
"Tentunya kepolisian di daerah Sumut terus berada garda terdepan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Sumut. Kami jajaran pengurus partai, anggota DPRD dan kepala daerah yang kader PDI Perjuangan siap selalu bekerjasama dengan kepolisian dalam menghadapi persoalan-persoalan itu," ujar Rapidin.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut yakni Meriahta Sitepu, Aswan Jaya, Sarma Hutajulu, Dameria Pengaribuan, Meinarty Bangun, Dumanter Tampubolon, Brilian Moktar, Delpin Barus, Pantur Banjarnahor, Artha Berliana Samosir, dan Salmon Sagala. (Red)
