Notification

×

Iklan

Pria di Asahan Tikam Pacarnya hingga 16 Kali dan Minta Ngaku Kena Begal

Rabu, 12 Juli 2023 | 08:39 WIB Last Updated 2023-07-12T16:46:30Z
Foto ilustrasi.
ASAHAN (Kliik.id) - 
Seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bernama Andrean (20) ditangkap polisi karena menikam pacarnya sendiri.

Peristiwa terjadi di Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (9/7/2023).

Akibat kejadian ini, korban wanita bernama Eka (23) mendapat 16 luka tikaman pisau yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.

Penikaman itu dilakukan oleh pelaku saat bersama korban di dalam mobilnya.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Asahan Iptu Arbin Rambe mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku dan menyita barang bukti pisau.

"Iya pelaku telah ditangkap dan mengakui perbuatannya. Barang pisau yang digunakan telah disita," ujar Arbin di Mapolres Asahan, Selasa (11/72023).

Arbin menjelaskan, awalnya pelaku menikam pacarnya secara bertubi-tubi hingga korban tak berdaya.

Karena merasa kasihan dengan korban, akhirnya pelaku meminta maaf dan mengantarkan korban pulang ke tempat kerjanya.

"Awalnya ada warga menyebutkan korban dibegal di daerah Terminal Kisaran pada Minggu malam. Setelah diselidiki ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Arbin.

Pasca kejadian, korban langsung dirawat di rumah sakit akibat terkena 16 luka tikaman di bagian perut hingga tangan.

"Menurut keterangan dari korban, saat itu pelaku emosi menikam korban berkali-kali. Namun tiba-tiba pelaku berhenti sendiri, mungkin dia sadar. Pelaku sempat minta maaf dan mengantarkan korban ke tempat kerjanya. Pelaku juga meminta korban berbohong jika ada yang bertanya kondisinya berdarah-darah itu karena dibegal," jelasnya.

Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap pelaku keesokan harinya dan dibawa ke Polres Asahan. Polisi pun menyita barang bukti pisau dan mobil yang digunakan saat kejadian.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku dirinya tega melakukan penganiayaan kepada pacarnya karena kesal terus dimintai uang dengan alasan keperluan yang bermacam-macam.

"Motif sementara, karena pelaku merasa kesal dimintai uang," ungkapnya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan dari korban.

"Keterangan korban masih kita dalami karena korban masih syok dan dirawat, belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," ujar Arbin. (Red)
×
Berita Terbaru Update