TOBA(Ajibata), [Kliik.Id] - Komisaris PT. Gunung Hijau Megah (GHM), Elisabeth Sitanggang, sebagai pelopor dan Operator Ferry KMP Tao Toba 1 dan 2 penyebrangan di Danau Toba mengakomodir ragam harapan masyarakat dan pelanggan dengan pelayanan 'Tiketing' dengan sistem komputerisasi
"Dua Ferry kita masih yang terbesar di Danau Toba, dan kian hari semakin meningkatkan mutu pelayanan sembari menunggu KMP Tao Toba 1 dalam persiapan navigasinya dalam bulan ini akan siap berlayar," ujar Elisabeth.
"Terkait harga tiket di KMP kita yang termurah jika dikalkulasikan dengan jarak tempuh, termasuk dengan waktu berlayar, Ferry kita sudah lebih cepat dari kapal sebelumnya," katanya
"Terkait dengan sistim komputerisasi tiket, prosesnya tidak sampai satu menit sudah tuntas mulai dari saat penumpang mengisi manivest, jumlah penumpang dan jenis kendaraannya, maka bagian tiketing kita cepat memprosesnya," tambah Elisabeth.
Salah Seorang pengendara yang membawa bus Travel Zamal (45) warga Jln.SM Raja Medan menyampaikan, proses pengambilan tiket di loket Ferry KMP Tao Toba Ajibata dan Tomok terlayani dengan cepat.
"Sebab, begitu kita tiba di koket, kita bisa isi duluan manivestnya, dan setelah loket dibuka, kita sudah bisa beli tiket, dan sampai sekarang kita nyaman dengan sistim itu," ujarnya.
"Kemudian dengan beroperasinya nanti KMP Tao Toba 2 usai menjalani Docking, tentu antrian panjang jika dihari libur besar dan akhir tahun bisa teratasi, apalagi KMP Tao Toba 1 dan 2 diharapkan nanti dapat melayani penumpang selama 24 jam atau dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan," tambah Zamal.
Sementara itu Direktur PT GHM Susan Hasiani Sitanggang, tetap dalam komitmennya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat seputar daerah operasional perusahaan dan mengutamakan pelayanan kepada para pengguna jasa KMP Tao Toba, jadi terkait tiket online kita akan menyesuaikan pada perkembangan jaman dan Sistim Komputerisasi yang kita miliki saat ini masih ampuh dan tidak ada masalah, dan bahkan lebih nyaman kepada penggunanya.
Jadi tidak ada istilah tiket hangus, sebab siapa yang sudah beli tiket dan sudah pasti mereka yang sudah di kantong parkir kita.
"Berbeda dengan sistim online, bisa beli jauh hari sebelumnya tetapi jika yang bersangkutan terlambat datang dan belum masuk kantong parkir sementara jadwal keberangkatan Ferry sudah pada waktunya, si pembeli tiket online ditinggal juga dan tiketnya hangus, tentu merugikan dia, kasihan kan," jelas Susan.(AS)