Notification

×

Iklan

Kemenparekraf Sosialisasi Sadar Wisata 'Five Point Zero' Desa Wisata Bangun Dolok Mendukung Potensi Terbarukan

Selasa, 26 September 2023 | 00:51 WIB Last Updated 2023-09-25T17:51:38Z




SIMALUNGUN, [Kliik.id] - Pembukaan Sosialisasi Kampanye Sadar Wisata 5.0 (Five Point Zero) Desa Wisata Bangun Dolok, Lingkungan III Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dibuka oleh Florida Pardosi Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Muhammad Fikri Fanani. Damanik, S.IP, M.Si.

Kegiatan yang menghadirkan Narasumber dari Luar Pulau Sumatera ini dihadiri masayakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Wiraswasta, Media dan stakeholeder lainnya di Wisma Methodist Parapat, Jln.Bangun Dolok Parapat, Senin (25/9/2023).

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Sugeng Handoko Purba warga Desa Nglanggeran, Kec. Patuk, kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta.

Sugeng adalah Penggerak Pemuda, mulai aktif kegiatan kepemudaan sejak 2007, Pemuda Pelopor bidang Senibudaya dan Pariwisata 2011, Social Entrepreneur, Pemenang WSM Bank Mandiri 2012, The Winner Hilo Green Leader 2015, Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran dan Desa Wisata Nglanggeran, Penerima Penghargaan CBT Asean 2016, Manager Griya Cokelat Nglanggeran, Pemenang ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017, Penerima Penghargaan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) 2018.

Lalu narasumber lainnya adalah Dr. Diana Simanjuntak, M.Si adalah:

1. Dosen STIEPAR YAPARI (1992-sekarang)

dan PTS lain)
2. Dosen IKIP Jakarta 193 s/d 1992
3. Auditor Usaha Pariwisata
4. Trainer dan Narasumber di Bidang
Pariwisata, Perhotelan dan Komunikasi
5. Mitra kerja kemenparekraf, disbudpar Jawa Barat, Bank Indonesia
6. Master Assesor
7. Master Trainer Pariwisata
8. Auditor Usaha Pariwisata
9. Auditor CHSE
10.Praktisi Pendamping Desa Wisata

Pada intinya narasumber menyalurkan ilmu masiing-masing bagaimana cara membangun dan membangkitkan Desa Wisata sebagai objek tujuan wisata baru diluar objek lainnya diseputar kawasan Danau Toba, secara khusus di Kabupaten Simalungun.

Kepada peserta para Narasumber sangat menekankan betapa pentingnya 'roh' Sapta Pesona yang memiliki tujuh unsur terkandung didalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata. 

Sapta Pesona terdiri dari unsur-unsur Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

Kemudian peningkatan CHSE: Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).

Dalam merangkum seluruh kegiatan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Muhammad Fikri Fanani. Damanik, S.IP, M.Si didampingi Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudparekraf Simalungun sebagai Moderator berharap dalam sosialisasi Sadar wisata ini masyarakat dan Pokdarwis dapat mengembangkan Potensi wisata supaya dapat mendongkrak income perkapita penduduk.

"Kemudian pesrta juga kita harapkan tetap memelihara Sapta Pesona dan CHSE sebagai perlindungan pariwisata kita," tutup Fikri.(AS)
×
Berita Terbaru Update