Penutupan Kejuaraan Olahraga Kelurahan se-Kota Tebingtinggi. |
Kelurahan Rantau Laban berhasil meraih juara umum, disusul dengan Kelurahan Persiakan di urutan 2 dan Kelurahan Deblod Sundoro juara 3.
Pada laga penutupan ini, terlihat animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan pertandingan dan penutupan Pekan Olahraga Kelurahan se-Kota Tebingtinggi yang digelar oleh KONI Tebingtinggi bersama dengan Pemko Tebingtinggi ini.
Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengungkapkan rasa bangga, apresiasi dan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang telah terlibat sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar dan meriah.
"Meski kita mau berkompetisi, suasana tetap terjaga sangat kondusif. Kepada atlit, kami harap, tidak merasa cepat puas. Kiranya bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syarmadani juga mengundang pengurus NPC (National Paralympic Committee). Menurutnya, para atlit penyandang disabilitas juga tidak kalah berprestasi dengan atlit pada umumnya.
"Banyak prestasi yang sudah dicapai, emas dalam kejuaraan catur, juara 1 panahan, bahkan juara internasional di Malaysia. Kami kira NPC ini bisa menjadi juga motivasi kita terutama juga bagi saudara-saudara kita (disabilitas), yang berada di kelurahan yang mempunyai semangat seperti NPC. Namun belum tahu NPC mohon bergabung," katanya.
Di akhir, kepada juara dalam defile (acara pembukaan), Syarmadani berharap agar peserta semakin kreatif dan semakin kompak di tahun akan datang.
"Mudah-mudahan Kota Tebingtinggi semakin jaya dan kepada masyarakat kami mengucapkan terima kasih. Kita tutup Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebing Tinggi dengan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Terima kasih," tutupnya.
Ketua KONI Tebingtinggi Anton dalam sambutannya mengatakan awal dimulainya Pekan Olahraga Kelurahan ini adalah merupakan hasil diskusi untuk memajukan Kota Tebingtinggi, khususnya di bidang olahraga.
"Apa yang mau kita buat di Kota Tebingtinggi ini. Akhirnya kita memiliki ide, bagaimana kalau kita buat Pekan Olahraga, tapi kita buat antar kelurahan dan hal ini kami sampaikan kepada Bapak Pj Wali Kota, beliau mengapresiasi untuk terselenggaranya ini," ungkapnya.
Anton menjelaskan, Pekan Olahraga Kelurahan ini memperebutkan piala bergilir Wali Kota. Melihat tingginya animo masyarakat, even ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahunnya.
Menurut Anton, Pekan Olahraga Kelurahan ini adalah yang pertama dilaksanakan di kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Ini satu prestasi sama kita, sebagaimana kita sebagai pelopor untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kelurahan. Dan kita juga sudah memiliki fisioterapi yang itu akan berguna bagi atlet kita ke depan," tutupnya.
Senada, Ketua Panitia Humala Siagian dalam laporan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemko Tebingtinggi, KONI dan semua pihak yang turut terlibat, sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar dan baik.
"Ini tak lepas atas dukungan dari semua pihak termasuk pihak kepolisian yang memberikan rasa aman dan nyaman," kata Humala.
Adapun juara 1 untuk tenis meja diraih Kelurahan Persiakan, juara 2 Kelurahan Bandar Sakti dan juara 3 Kelurahan Tebing Tinggi.
Juara 1 bola voli diraih Kelurahan Rantau Laban, juara 2 Kelurahan Tambangan dan juara 3 diraih Kelurahan Berohol.
Untuk juara 1 bulu tangkis diraih Kelurahan Deblod Sundoro, juara 2 Kelurahan Bagelen dan juara 3 diraih Kelurahan Tanjung Marulak.
Sementara juara 1 futsal diraih Kelurahan Bandar Utama, juara 2 Kelurahan Satria dan juara 3 diraih Kelurahan Sri Padang.
Lalu, juara untuk defile (kreatif, inovasi tim Kelurahan dalam acara pembukaan) diraih Kelurahan Tebing Tinggi sebagai juara 1, juara 2 Kelurahan Karya Jaya dan juara 3 Kelurahan Tambangan Hulu.
Kegiatan penutupan ini turut dihadiri Kabag Log Polres Tebingtinggi Kompol P. Pangaribuan, Danramil 13/TT Kapten Inf Yudi Chandra, Sekretaris PN Tegen Maharaja, Aspem dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono.
Kemudian, Kadispora Syahdama Yanto, Camat Rambutan Marwansyah Harahap, Camat Bajenis Dira Astama Trisna, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, Ketua PBSI Tebingtinggi Gho Gian Tjai dan tim peliputan Diskominfo. (Red)