Notification

×

Iklan

Mahasiswa Korban TPPO Ternyata Dijadikan Kuli di Jerman

Kamis, 28 Maret 2024 | 00:06 WIB Last Updated 2024-03-28T14:10:44Z

 

Ilustrasi Human Trafficking

Jakarta (KliikNews) - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Djuhandani Raharjo Puro menyebutkan, mahasiswa yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jerman dipekerjaan sebagai buruh kasar. Sebanyak 1.047 korban TPPO dari 33 kampus dipekerjakan tidak sesuai dengan jurusan studinya.


“Yang kita dapatkan keterangan mereka sebagai tukang angkat-angkat bahasanya di Indonesia sebagai kuli. Sementara yang kita hubungkan dari proses penyidikan yang kita dapatkan, mereka itu adalah mahasiswa elektro tapi di sana dipekerjakan sebagai tukang angkat, tukang panggul gitu,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Djuhandani Raharjo Puro, Rabu (27/3/24).


Djuhandani menyebutkan, salah seorang korban TPPO ini merupakan mahasiswa jurusan teknik, namun dipekerjakan sebagai buruh angkat-angkat barang yang membuat terjadinya eksploitasi sehingga dapat kenakan Tindak Pidana Perdagangan Orang.


Menurutnya, TPPO seperti ini merupakan modus baru yang pernah ditemukan. Walaupun program ferien job legal di Jerman, namun hal ini tidak sesuai dengan program magang yang dilaksanakan di Indonesia.

 

Sanksi Terhadap 33 Kampus


Kemendikbudristek saat ini sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang terlibat TPPO dengan modus program magang untuk mahasiswa ke Jerman atau dikenal dengan istilah ferien job.

 

Dirjend Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Haris, menyebutkan pihaknya sedang melakukan kajian terhadap sanksi terhadap kampus yang terlibat TPPO dan terus melakukan koordinasi dengan Kabareskrim, juga difasilitasi Kantor Staf Presiden (KSP). Program ferien job tidak memenuhi kriteria yang dapat dikategorikan dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini telah diperjelas sebelumnya melalui Surat Edaran Dirjen Diktiristek pada 27 Oktober 2023 lalu.

 

Ia menjelaskan, MBKM merupakan upaya Kemendikbudristek dalam menyediakan ruang kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas yang mampu memberikan pembekalan skill dan peningkatan kompetensi. Pembekalan skill dan peningkatan kompetensi tersebut akan bermanfaat bagi para calon lulusan sarjana untuk siap bekerja, terutama membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang ada di dunia industri, dunia usaha, dan masyarakat.

 

Kemendikbudristek pada Oktober tahun 2023 telah menegaskan bahwa program ferien job bertentangan dengan nilai-nilai atau kriteria MBKM. Sementara, untuk program frien job, tidak ditemukan adanya muatan pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa.

 

Atas peristiwa ini, Abdul Haris mengatakan TPPO berkedok magang akan menjadi pembelajaran berharga bagi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap program yang berjalan di perguruan tinggi dan berharap tindakan seperti ini bisa ditutup agar tidak dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Sebagai catatan, selama periode 5 Juni- 14 Agustus 2023, Satgas TPPO menerima 757 laporan, dimana polisi menangkap dan menetapkan sebanyak 901 orang sebagai tersangka kasus perdagangan orang, dengan jumlah korban yang diselamatkan sebanyak 2.425 orang.  


Modus yang dilakukan para pelaku TPPO tersebut bervariasi, seperti: menjadikan korban sebagai pekerja migran ilegal atau Pembantu Rumah Tangga (PRT) sebanyak 516 kasus, sebagai Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 9 kasus, menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) sebanyak 219 kasus dan eksploitasi anak sebanyak 59 kasus.

 

Polri mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap setiap penawaran kerja di luar negeri dengan gaji tinggi dan memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja yang menawarkan pekerjaan bergaji tinggi sudah resmi. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan, dan hukum.

 

Kronologi

Dilansir dari detikcom, berikut kronologi yang disampaikan UNJ terkait kasus penipuan ini.

Februari 2023: Pengenalan Program

Salah satu dosen dari perguruan tinggi di Jambi yang berinisial SS menawarkan Program Magang Internasional ke Jerman ke UNJ.

6 Mei 2023: Klaim Diakui Pemerintah

Selanjutnya, pada tanggal 6 Mei 2023 SS kembali ke UNJ untuk mempresentasikan Program Magang Internasional ke Jerman dengan mengajak dan memperkenalkan PT SHB dan CV-Gen. Saat presentasi di UNJ, SS, PT SHB dan CV-Gen meyakinkan UNJ bahwa PT SHB adalah perusahaan yang sudah berbadan hukum berdasarkan nomor AHU-02200096.AH.11 tahun 2021. Program Magang Internasional di Jerman ini diklaim telah diakui oleh Pemerintah Jerman dan Indonesia.

SS, PT SHB, dan CV-Gen menyatakan dan menjamin bahwa ini adalah program magang yang dilakukan selama 3 bulan.

19 Mei 2023: Pembuatan MoU

Selanjutnya, 19 Mei 2023 dilaksanakan seminar Program Magang Internasional di Jerman di lantai 8 gedung Syafe'i.

Acara seminar ini diisi oleh SS, ER selaku Director of SHB, dan SM dari Jerman. SS merupakan mahasiswa alumni Program Magang Internasional di Jerman tahun 2022 yang oleh SS diminta untuk menyampaikan testimoni pengalaman magang di Jerman.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Program Internship International antara UNJ dengan PT SHB yang dibuktikan dengan Nota Kesepahaman antara UNJ dan PT. SHB No. B 19.UN/39 HK 07.00/2023 dan 39/MOU/SHB-UNJUni/VI/2023 tentang Penyelenggaraan Program International Internship Bagi Mahasiswa UNJ ke Jerman.

12 September 2023: UNJ Minta Jaminan

UNJ juga meminta jaminan kepada PT. SHB melalui pesan email pada tanggal 12 September 2023. Selanjutnya pada tanggal 19 September 2023 dijawab oleh pihak PT SHB bahwa program ini hakikatnya adalah magang. Pihak PT. SHB memberikan jaminan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam magang tersebut dan berjanji tidak ada unsur kekerasan seksual, tidak ada unsur kekerasan fisik, dan tidak ada unsur perdagangan manusia.

Program yang ditawarkan ini dibiayai secara mandiri oleh peserta mahasiswa. Total biaya yang ditawarkan SS dan PT SHB ini untuk biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,- yang ditransfer ke rekening atas nama CV-Gen dan 350 Euro (nominal rupiah disesuaikan dengan nilai kurs euro saat itu antara Rp 5.500.000 - Rp. 6.000.000).

2 Oktober 2023: 93 Mahasiswa Berangkat ke Jerman

Mulai 2 Oktober 2023, sebanyak 93 mahasiswa diberangkatkan ke Jerman. Demi mengoordinasi keberangkatan mahasiswa supaya aman dan nyaman, UNJ menggunakan jasa pihak travel Punama untuk proses pengurusan perjalanan mahasiswa ke Jerman.

Beberapa minggu setibanya mahasiswa di Jerman dan menjalankan kegiatan magangnya, UNJ mendapatkan keluhan dari beberapa mahasiswa mengenai kondisi jarak tempat tinggal dengan lokasi magang, persoalan honor magang yang tidak sesuai, dan pelayanan bimbingan serta pendampingan yang tidak profesional dari PT SHB dan CV-Gen.

25 Oktober: UNJ Kirim Tim Monitoring

Pada bulan Oktober, muncul surat edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek Nomor: 1032/E.E2/DT.00.05/2023 yang memuat laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin. Dijelaskan bahwa penyelenggaraan program ferienjob yang dikelola oleh PT SHB dan CV-Gen terindikasi ada pelanggaran prosedural

Atas laporan dari mahasiswa UNJ dan juga diperkuat SE tersebut pada 25 Oktober 2023, UNJ bergerak cepat dengan mengirimkan 2 dosen ke Jerman untuk melakukan monitoring dan pendampingan kepada mahasiswa.

3 November: UNJ Audiensi dengan KBRI Berlin

Lalu tanggal 3 November 2023, tim dosen UNJ melakukan audiensi dengan pihak KBRI Berlin. Dari audiensi ini diperoleh informasi bahwa menurut KBRI Berlin program ini bukan magang, namun bekerja.

30 Desember 2023: Mahasiswa Dipulangkan ke RI

Kemudian pada tanggal 30 Desember 2023, semua mahasiswa UNJ dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik apa pun selama magang di Jerman.


Ferien job Terindikasi TPPO

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap TPPO dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman. Polisi mengatakan pengiriman mahasiswa ke Jerman tersebut melalui program ferien job.


"Pengungkapan jaringan internasional TPPO dengan modus mengirimkan mahasiswa magang ke negara Jerman melalui program frien job," kata Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024). (tribratanews/republika/detik/menpan/kompascom)


×
Berita Terbaru Update