Simalungun, Parapat (KLIIK.ID) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun menggelar rapat koordinasi dalan mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (18/9) di Niagara Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Selaku panitia pelaksana, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Arifin Nainggolan melaporkan, tujuan rapat koordinasi untuk mewujudkan Pilkada gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 aman, tertib dan damai.
Diungkapkan Arifin, rapat koordinasi Forkompinda Simalungun digelar sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2022, tentang forum koordinasi pimpinan daerah, peraturan Bupati Simalungun nomor 23 tahun 223 tentang susunan organisasi tugas dan fungsi serta tata kerja badan kesatuan bangsa dan politik serta surat keputusan Bupati Simalungun nomor 100 tahun 2024 tentang Forkopimda dan sekretariat Kabupaten Simalungun.
Dirinya berharap melalui rapat koordinasi, pelaksanaan Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang bisa kondusif dan meminta seluruh elemen masyarakat turut serta mensukseskan Pilkada di Kabupaten Simalungun.
Arahan dan bimbingan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, Forkompinda Simalungun harus berperan aktif untuk kelancaran pelaksanaan di setiap tahapan Pilkada serentak 2024 sehingga aman, damai dan kondusif.
"Pemerintah Kabupaten Simalungun sebagai penyelenggara Pilkada serta partai politik selalu berkomitmen menjaga Pilkada serentak," pungkasnya.
Ditambahkan Radiapoh, Kabupaten Simalungun telah teruji dalam menyelenggarakan pesta demokrasi melalui pemilihan kepala desa (Pilkades) 2023-2024 yang aman dan kondusif.
Radiapoh berpesan kepada seluruh para camat untuk mensosialisasikan tahapan pelaksanaan Pilkada di daerahnya masing-masing."Kita meminta TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama-sama mensukseskan Pilkada 2024 dan selalu menjaga martabat Kabupaten Simalungun," ujarnya.
Wakil Kapolres Simalungun, Kompol Hendri Situmorang menyampaikan pihaknya siap mensukseskan Pilkada 2024 dan 450 personel polisi dan didukung 4.014 personel dari instansi terkait telah disiapkan untuk pengamanan 2007 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Simalungun.
Situmorang menjelaskan secara umum, indeks potensi kerawanan yang timbul pada Pilkada di Kabupaten Simalungun masuk dalam kategori dimensi kurang rawan, baik itu dari segi dimensi indeks politik, penyelenggara, kontestasi maupun partisipasi.
"Polres Simalungun telah membagi 4 rayon sistim pengamanan dan para personel telah menggelar simulasi dalam mengantisipasi kerawanan Pilkada 2024 di setiap rayon," katanya.
Acara dihadiri Anggota KPU Simalungun, Martua Hutapea, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Maraden Sinaga, Dandim 0207/Simalungun, Kejaksaan Tinggi Negeri Simalungun, Organisasi Perangkat Daerah dan para Camat se-Simalungun.(Frens)
