Notification

×

Iklan

Pj Wali Kota Tebingtinggi Gerak Cepat Tangani Banjir yang Belum Surut, Sempat Bantu Evakuasi Ibu Hamil

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:46 WIB Last Updated 2024-10-11T17:56:21Z
Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi meninjau banjir.
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - 
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang tak kunjung surut di sejumlah lokasi di Kota Tebingtinggi, Jumat (11/10/2024).

Moettaqien bersama dengan beberapa kepala OPD tiba di lokasi banjir pada pukul 07.00 WIB dengan membawa bantuan berupa makanan siap saji, bahan pangan pokok serta obat-obatan.

Masyarakat terlihat sangat antusias dengan kehadiran Pj Wali Kota di lokasi banjir. Bahkan banyak masyarakat yang bercerita kepada tentang kondisi rumahnya.

Moettaqien Hasrimi kepada awak media yang turut berada di lokasi menyampaikan bahwa bantuan serta seluruh keperluan untuk korban banjir sudah disiapkan.

"Bantuan berupa bahan pokok, makanan siap saji, minuman telah disiapkan, serta keperluan untuk korban banjir, berupa tenda, dapur umum, serta perahu telah kita siapkan hampir di seluruh lokasi banjir," ujarnya.

Moettaqien mengatakan bahwa persediaan bantuan untuk korban banjir, telah disiapkan dan dirinya memastikan korban banjir tidak akan kekurangan soal makanan.

"Kepada seluruh lurah, camat, saya telah bilang jika kekurangan bahan makanan ataupun bahan pokok langsung datang ke rumah dinas, ambil langsung kesana. Minta ke ajudan saya. Jangan sampai saya mendapatkan laporan ada korban banjir yang kelaparan," katanya.

Di tengah aktivitas Moettaqien meninjau pelayanan terhadap warga terdampak banjir, tiba-tiba dia menerima kabar bahwa terdapat seorang warga ibu hamil 9 bulan sedang terjebak banjir di dalam rumahnya yang berlokasi di Jalan Toba, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir.

Menerima informasi tersebut, dia bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, Kadis Damkar Abdul Halim Purba, segera menuju lokasi kediaman ibu hamil tersebut untuk melakukan evakuasi.

Moettaqien tampak ikut menaiki perahu karet penyelamatan BPBD. Evakuasi berlangsung cukup menegangkan, karena rumah ibu hamil tersebut terletak di tengah kebun sawit dengan ketinggian banjir yang merendam lokasi rumahnya mencapai 120 cm.

Moettaqien mengatakan bahwa sebelum ke lokasi ibu hamil yang terjebak banjir di rumahnya, dia sedang melihat kesiapan dapur umum dan kondisi rumah warga yang terendam banjir.

Namun setelah mendengar informasi tersebut dirinya langsung bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud.

"Saya tadi sedang di Jalan Flamboyan, memantau jalannya dapur umum serta kondisi rumah warga yang terjebak banjir, tetapi begitu mendengar ada ibu hamil yang terjebak di dalam rumahnya di Jalan Toba, saya langsung bergerak menuju kesana dan ikut langsung mengevakuasinya," ucapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, ibu hamil tersebut kemudian diantarkan ke rumah keluarganya, sesuai dengan permintaan ibu hamil tersebut. (Red)
×
Berita Terbaru Update