Edy Rahmayadi saat kampanye akbar di Lapangan Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Minggu (10/11/2024). |
MEDAN (Kliik.id) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, mewacanakan pemekaran sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disinggung Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus dalam kampanye akbar Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Lapangan Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Minggu (10/11/2024).
Kegiatan kampanye akbar tersebut juga dihadiri Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Ribuan pendukung memadati Lapangan Sejati pada Minggu pagi tadi.
Sejumlah tokoh politik nasional turut hadir di atas panggung, diantaranya Djarot Syaiful Hidayat, Adian Napitupulu dan Sofyan Tan.
Menurut Deddy, pasangan Edy-Hasan siap untuk melakukan pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi baru di Indonesia.
Dikatakan Deddy, Sumut memiliki anggaran yang terbatas, namun wilayahnya sangat luas.
Sudah saatnya masyarakat, tokoh pemuda, adat dan DPRD berpikir untuk pemekaran provinsi baru, supaya keadilan merata.
"Orang-orang di Nias membutuhkan program pembangunan, dasarnya adalah jumlah penduduk," ujar Deddy dalam orasi politiknya.
Deddy yang juga Anggota DPR RI ini menyampaikan dirinya bersama tokoh Nias Yasonna Laoly yang juga Anggota DPR RI, akan mendorong Edy Rahmayadi membangun Pulau Nias melalui ide pemekaran itu.
"Kalau pak Edy jadi, saya dan pak Laoly yang akan menyeret pak Edy membangun Pulau Nias. Nias harus menjadi daerah pariwisata nomor 2 di Sumut," katanya. (Red)