Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi berbincang dengan para pemilih muda. |
"Bagi adik-adik yang hadir disini, pemilihan Pilkada serentak tahun 2024 ini adalah kesan pertama. Kita kenali terlebih dahulu siapa bakal calon, kontestannya. Dan jangan lupa juga untuk membaca visi-misinya. Artinya apa, satu suara menentukan masa depan kita, masa depan Kota Tebingtinggi," ujar Moettaqien saat menghadiri kegiatan 'Pendidikan Politik Bagi Pemilih Muda Kota Tebingtinggi Tahun 2024', di Pondok Bagelen, Jalan Deblod Sundoro, Rabu (6/11/2024).
Moettaqien juga meminta khususnya kepada generasi muda, agar menjadi agen of change, minimal di Kota Tebingtinggi.
"Serukan, ayo-ayokan tetangga, keluarga, saudara kita untuk datang ke TPS, pada tanggal 27 November 2024. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan masing-masing," katanya.
Dia berharap siapapun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi yang terpilih nantinya, dapat amanah dan membawa Kota Tebingtinggi semakin maju.
"Andillah dalam sisi positifnya. Insyaallah kita berdoa, yang terpilih nantinya, mudah-mudahan amanah dan membawa Kota Tebingtinggi semakin maju, sejahtera masyarakatnya," ujarnya.
Sementara, Plt Kaban Kesbangpol Abdul Halim Purba, dalam laporannya, menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-undang Nomor 6 tahun 2020, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 tahun 2010, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2019 dan Peraturan Wali Kota Tebingtinggi Nomor 41 tahun 2021.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain, peserta mendapatkan informasi tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024, peserta mendapatkan informasi tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 dan peserta memahami peran dan fungsi pemilih muda dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024," ujar Halim.
Adapun tema kegiatan ini adalah 'Kaum Muda Melek Literasi Demokrasi Dan Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024'.
Hadir sebagai narasumber, Jaenal Abidin selaku Dosen Pasca Sarjana FIB USU, anggota Bawaslu Sumut 2023-2028 Joko Arif Budiono dan Dosen Fisip USU dan Founder SKPI Faisal Andri Marawa yang turut diundang namun berhalangan hadir.
Turut hadir, jajaran ASN lingkungan Badan Kesbangpol, Kabag Prokopim Setdako Faisal Ahmad, tamu undangan yang berasal dari organisasi kepemudaan, perwakilan guru dan pelajar SMA-SMK serta tim peliputan Diskominfo. (Red)