Notification

×

Banjir Bandang Landa Kota Wisata Parapat, Polisi Alihkan Arus Lalulintas

Minggu, 16 Maret 2025 | 20:15 WIB Last Updated 2025-03-16T16:20:25Z
Banjir bandang di Kota Wisata Parapat.
SIMALUNGUN (Kliik.id) - 
Intensitas hujan tinggi mengakibatkan Sungai Batu Gagak di Jalan Anggarajim, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meluap.

Luapan air sungai menyebabkan banjir bandang menghantam inti kota Wisata Parapat, Minggu (163/2025) sekira pukul 17 00 WIB.

Banjir bercampur bebatuan, lumpur dan material lainnya mengakibatkan aktivitas warga dan lalu lintas berhenti total.

Kota Parapat yang merupakan destinasi wisata di tepi Danau Toba terpaksa ditutup untuk sementara bagi pengunjung.

Selain banjir bandang, hujan deras mengakibatkan tanah longsor di Jalan Lintas Parapat-Pematangsiantar, tepatnya di Desa Sualan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Akibat peristiwa banjir bandang ini, Polres Simalungun mengalihkan arus lalulintas.

"Pengalihan arus ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut," ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Minggu malam.

Verry menjelaskan, pengalihan arus lalulintas telah dilakukan sejak pukul 18.30 WIB tadi.

"Pengalihan arus lalulintas dari arah Pematangsiantar menuju Parapat atau ke Toba dialihkan dari Simpang Palang di Pondok Bulu ke arah Simpang Sitahoan. Begitu sebaliknya, arus dari arah Toba-Parapat menuju Pematangsiantar dialihkan dari Simpang Sitahoan ke arah Simpang Palang," katanya.

Operasi pengalihan arus ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni Fatiaro H Sinaga.

Polres Simalungun menghimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju atau dari arah Parapat untuk tetap waspada kemungkinan bencana susulan mengingat cuaca ekstrim.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jangan memaksakan diri melewati jalur yang sudah ditutup," ujarnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update