![]() |
RSUD Kumpulan Pane. |
Diketahui, Jaspel di RSUD Kumpulan Pane sudah tertunggak selama 14 bulan sejak Desember 2023.
Hal itu diduga karena managemen rumah sakit dalam hal ini direktur tidak maksimal melibatkan tim casemix dalam simulasi pembayaran jaspel sistem baru.
"Jaspel terancam tidak terbayar, karena direktur tidak serius mempelajari simulasi pembayaran jaspel dengan sistem baru," ujar salah satu sumber yang meminta namanya tidak disebutkan, Senin (24/3/2025).
Selain itu, kata sumber, hal itu juga dikarenakan adanya beberapa dokter yang keberatan dengan sistem jaspel umum yang tidak transparan dalam proses perhitungannya.
Menurutnya, keadaan ini tentunya sangat mengganggu proses pelayanan di RSUD Kumpulan Pane.
"Apa yang menjadi hak pegawai aja tak bisa dicairkan, pelayanan pasti terganggu," katanya.
Jaspel itu, sambung dia, memang harus dibayarkan kepada setiap ASN dan tenaga kontrak. Jaspel itu berasal dari pendapatan pelayanan kepada pasien BPJS maupun umum.
"Jadi kalaupun dicairkan sebelum lebaran, itu adalah hak kami pada Desember 2023. Ini waktu kerja cuma tinggal 3 hari sebelum lebaran," ujarnya.
Permasalahan ini menambah catatan panjang kebobrokan RSUD Kumpulan Pane yang berefek terhadap pelayanan rumah sakit milik Pemko Tebingtinggi tersebut.
Terkait hal ini, Direktur RSUD Kumpulan Pane Irwansyah belum dapat dikonfirmasi. (Red)