 |
| Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengunjungi Kota Tebingtinggi. |
Dalam kesempatan tersebut, Mensos disambut Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, Ketua DPRD Tebingtinggi Sakti Khadafi Nasution, Kadis Pendidikan Tebingtinggi Idham Khalik, Kadis Sosial Khairil Anwar dan Rektor UIN-SU Medan Nurhayati.
Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan dirinya melihat secara langsung lokasi Sekolah Rakyat yang akan dibuka di Kota Tebingtinggi.
"Kedatangan saya ke Tebingtinggi untuk melihat kesiapan lokasi untuk pelaksanaan SR," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, lokasi UIN-SU di Tebingtinggi sangat layak untuk dimulainya pembelajaran Sekolah Rakyat.
"Tinggal nanti kita pilih dulu jenjangnya dimulai SD dulu, SMP, atau SMA, tinggal tergantung data-data yang akan kita olah bersama Gubernur dan Wali Kota," katanya.
Gus Ipul mengatakan, tujuan dibuatnya SR untuk memuliakan orang miskin dan membangkitkan derajat wong cilik.
"Kita ketahui banyak masyarakat yang susah. Presiden Prabowo mendukung adanya SR sebanyak 200 untuk tahun 2025," ujarnya.
Dia mengatakan, siswa yang akan ditampung dalam kategori SR yakni berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Data ini akan menjadi acuan seluruh instansi dan dievaluasi pertiga bulan sekali. Setiap kabupaten/kota kiranya melakukan penyesuaian data untuk mendukung SR," ungkapnya.
Terkait kondisi bangunan yang akan dijadikan Sekolah Rakyat, Gus Ipul menjelaskan pihaknya akan melakukan renovasi yang nanti akan dicoba hitung melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
"Tapi yang terpenting harus kita siapkan proses rekruitmen siswa, guru, dan juga hal-hal lain yang diperlukan, seperti perencanaan anggaran, dan sekaligus mekanisme pengawasannya," ucap Gus Ipul.
"Jadi intinya saya bersama Gubernur dan Wali Kota sepakat untuk mencoba melakukan percepatan-percepatan, agar pelaksanaannya bisa dilakukan tahun ini," sambungnya.
Gus Ipul berharap hal ini akan menjadi motivasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
"Tentu hal ini nantinya akan diteruskan kepada Bapak Presiden, tentang Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat," katanya.
Sementara, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan terimakasih kepada Presiden Prabowo dan Menteri Sosial, yang sudah menjadikan Provinsi Sumatera Utara bagian dari program Sekolah Rakyat.
"Provinsi Sumatera Utara ada 21 kabupaten/kota termasuk Tebingtinggi, yang mengusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat," ujar Bobby.
Sementara, sisa daerah lainnya masih mencari persyaratan areal lahannya yang belum mencapai 6 hektar.
"Jika nantinya daerah lain sudah mempersiapkan lahannya, akan kita usulkan untuk tahap kedua," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih menyampaikan, kesiapan pemerintah kota sesuai dengan prosedur, guna mendukung program Presiden.
"Kami Pemerintah Kota Tebingtinggi sebagai penerima manfaat ini, sangat bersyukur anak-anak kami bisa terbantu dengan program pendidikan ini," ujar Irdian. (Red)
.png)
