![]() |
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menyerahkan SPPT PBB-P2 secara simbolis kepada lima Lurah didampingi oleh Camat masing-masing. |
"Karena Kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan, prioritas kita ada di Pajak Bumi dan Bangunan dan retribusi lainnya. Ini juga membutuhkan dukungan dari Camat dan Lurah sebagai garda terdepan, banyak yang harus kita kerjakan," ujar Wali Kota Iman Irdian Saragih saat memimpin rapat penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan-Perdesaan Perkotaan (SPPT PBB-P2) Tahun 2025 di Aula Balai Kota, Jumat (25/4/2025).
Sebagai kota jasa dan perdagangan, kata Irdian, prioritas ada pada Pajak Bumi dan Bangunan serta retribusi lainnya.
"Untuk itu, dukungan penuh dari Bapak/Ibu Camat dan Lurah sebagai garda terdepan sangat krusial dalam mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.
Lebih lanjut, Irdian juga menginstruksikan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPK-PD) beserta instansi terkait untuk mempercepat implementasi transaksi digital atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam pembayaran PBB.
"Pembayaran PBB kita juga buka kerjasama dengan perbankan, bisa melalui bank BUMN. Kita mau di jaman digitalisasi semua lebih transparan, dalam tahun ini kita targetkan selesai," tegasnya.
Selain fokus pada optimalisasi pendapatan, Irdian juga meminta Camat dan Lurah untuk segera melakukan pembaruan data kependudukan terkait warga yang meninggal dunia atau pindah domisili.
"Ada yang harus kita minta dari Bapak/Ibu Camat dan Lurah untuk progres pendataan. Mana warga yang pindah, mana yang meninggal dunia. Untuk saat ini, progres baru Kecamatan Padang Hilir. Nanti data ini akan kita sinkronkan ke Disdukcapil, diteruskan ke Dinas Sosial, untuk pengurusan update data BPJS Kesehatan, mengingat dana 18 miliar untuk BPJS Kesehatan sangat besar, kalau bisa kita efisiensi 50 persennya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPK-PD Kota Tebingtinggi, Sri Imbang Jaya Putra, memaparkan data rekapitulasi ketetapan PBB-P2 Tahun 2025.
Tercatat, jumlah objek pajak sebanyak 57.605, dengan jumlah SPPT sebanyak 56.075. Luas bumi tercatat 31.915.899 meter persegi dan luas bangunan 3.503.037 meter persegi.
Total ketetapan PBB-P2 tahun ini mencapai Rp 9.167.610.078 dengan target penerimaan sebesar Rp 6.300.000.000.
"Untuk target tahun 2024 sebesar Rp 6.300.000.000, dan terealisasi Rp 6.945.920.850 dengan persentase 110,25 persen," ujar Sri Imbang.
Usai rapat dilanjutkan dengan penyerahan SPPT PBB-P2 secara simbolis oleh Wali Kota kepada lima Lurah yang didampingi oleh Camat masing-masing, serta sesi foto bersama.
Turut hadir dalam rapat tersebut Plt Asisten Umum dan Administrasi Syah Irwan, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, para Camat dan Lurah atau perwakilan, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan dan Kabag Prokopim Faisal Ahmad. (Red)